Bola.com, Surabaya - Duet stoper andalan Timnas Indonesia di babak penyisihan grup, Rudolof Yanto Basna dan Fachrudin Wahyudi Aryanto dipastikan absen saat menghadapi Vietnam di semifinal leg pertama Piala AFF 2016. Keduanya tidak bisa tampil akibat akumulasi kartu kuning.
Absennya kedua pemain ini membuat Alfred Riedl akan mengganti komposisi lini belakang Timnas Indonesia dengan pemain lain. Dari stok yang ada, Tim Garuda masih memiliki tiga stoper yang bisa mengisi kekosongan tersebut. Mereka adalah Hansamu Yama Pranata, Gunawan Dwi Cahyo, dan Manahati Lestusen.
Bicara soal siapa pemain yang tepat untuk menggantikan posisi Yanto dan Fachrudin, eks libero Tim Merah-Putih, Sugiantoro, angkat bicara. Menurut Sugiantoro, nama pertama yang pantas menjadi pilihan utama adalah Manahati.
Alasannya, pemain PS TNI itu memiliki pengalaman tampil di ajang internasional. Eks kapten Timnas U-23 itu juga mempunyai kemampuan di atas rata-rata.
"Dia punya intersep yang bagus. Meski posturnya tidak tinggi, Manahati bagus dalam duel-duel udara karena ia pintar menempatkan posisi dan membaca arah bola," ujar eks pemain Persebaya yang akrab disapa Bejo ini.
Advertisement
Baca Juga
Dari pengamatan Sugiantoro, Manahati tidak pernah kalah duel melawan pemain asing sekalipun. Menurutnya, eks pemain Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay ini, kuat dan cepat. Kelebihan Manahati ini sangat cocok digunakan saat menghadapi Vietnam yang memiliki karakteristik kuat dan cepat.
Soal siapa tandem Manahati di belakang, menurut Sugiantoro Gunawan Dwi Cahyo lebih bagus daripada Hansamu Yama. Pasalnya, Gunawan mempunyai pengalaman segudang. Ia juga sedang bagus bersama klub. Tidak hanya saat bertahan, ia juga bisa mencetak gol.
Posturnya yang tinggi membuat Gunawan mudah menghalau bola-bola atas. Gunawan juga bagus dan tidak serampangan dalam menghentikan maupun menutup pergerakan pemain lawan.
"Hansamu kerap lepas kontrol. Dia terkadang sembrono dan kurang hati-hati. Akan merugikan bagi Indonesia jika masih bermain seperti itu," tuturnya.
Dua kartu merah yang saat membela Timnas U-23 adalah bukti permainan keras menjurus kasar pemain Barito Putera ini. Yang terbaru, Hansamu membuat Timnas Indonesia kehilangan Irfan Bachdim akibat tekel kasar yang dilakukan saat latihan jelang keberangkatan ke Filipina.
"Ini laga menentukan, lebih baik cari aman. Jangan sampai Timnas Indonesia merugi akibat tindakan-tindakan pemain sendiri. Maka itu, Gunawan lebih cocok dimainkan di pertandingan ini," katanya.