Bola.com, Yangon - Thailand tampil meyakinkan dan membuktikan layak sebagai calon terdepan perebut gelar juara Piala AFF 2016. Bermain di leg pertama semifinal Piala AFF 2016 melawan Myanmar, Minggu (4/12/2016), timnas Thailand menang 2-0.
Sebanyak 33.122 suporter tuan rumah yang memadati Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, tidak memengaruhi sedikit pun mental para pemain The War Elephants.
Hanya butuh 22 menit bagi timnas Thailand untuk membuka pundi-pundi gol mereka pada semifinal ini. Teerasil Dangda menyumbang gol untuk memecah kebuntuan jadi 1-0 buat Thailand.
Di babak kedua, tepatnya menit 54, Teerasil Dangda kembali menjebol gawang tuan rumah untuk mengubah skor jadi 2-0.
Gol kedua Teerasil di laga leg pertama semifinal ini jadi koleksi gol kelima striker veteran Thailand itu di Piala AFF 2016. Jumlah itu jadi yang terbanyak hingga saat ini sehingga status top scorer kembali dikuasainya.
Pada Sabtu (3/12/2016) malam seusai Timnas Indonesia menang 2-1 atas Vietnam, Teerasil Dangda harus rela berbagi pemuncak top scorer sementara dengan koleksi tiga gol bersama Boaz Solossa. Namun, dengan tambahan dua gol pada pertandingan kontra Myanmar, Minggu malam ini, Teerasil Dangda kembali menjauh dari persaingan.
Advertisement
Baca Juga
Seusai pertandingan, pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, menegaskan target timnya, yang tak berubah, adalah lolos ke final dan memenangi gelar juara.
"Secara khusus, kami ingin mempersembahkan kemenangan ini untuk mendiang Raja Bhumibol Adulyadej yang hari kelahirannya diperingati esok hari (Senin, 5 Desember 2016) serta untuk putra mahkota (Raja Rama X) yang baru naik tahta," kata Kiatisuk.
Kiatisuk menambahkan bila rencananya untuk membawa pulang kemenangan dan berada selangkah di depan bisa terwujud.
"Kami punya peluang dan bisa mencetak gol, tapi semuanya belum selesai. Mungkin Myanmar tertekan tapi saya yakin mereka bakal lebih baik pada pertandingan selanjutnya," ucap pelatih yang dijuluki Zico itu seperti dikutip di situs AFF, Minggu (4/12/2016).
Kemenangan 2-0 ini memang membuat langkah Thailand ke final jadi makin ringan. Bahkan bisa dibilang satu kaki mereka sudah ada di partai puncak mengingat leg kedua semifinal akan dimainkan di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Kamis (8/12/2016).
Di sisi lain, situasi ini cukup mengecewakan bagi kubu Myanmar. Sang pelatih, Gerd Zeise, tidak mampu menutupi kekecewaan itu.
"Saya sudah sampaikan ke pemain, bila mereka punya peluang, tembak saja, jangan operkan ke rekan lainnya. Hari ini, Thailand lebih baik. Timnas Thailand punya pemain dengan kualitas tinggi yang tidak kami miliki. Kami membuat kesalahan dan harus membayar untuk itu," jelas Gerd Zeise.