Bola.com, Hanoi - Timnas Indonesia akan melakoni laga penentuan untuk lolos ke final Piala AFF 2016 saat dijamu tuan rumah, Vietnam pada leg kedua semifinal di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016).
Menghadapi laga ini, para pemain Timnas Indonesia terlihat rileks. Pada sesi latihan terakhir di Stadion My Dinh, Selasa (6/12/2016), Boaz Solossa dan kawan-kawan sama sekali tidak terlihat tegang. Mereka justru terlihat ceria dan kerap bersenda gurau.
Timnas Indonesia membawa modal positif dalam laga hidup-mati ini setelah menang tipis 2-1 atas Vietnam pada leg pertama semifinal di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, 3 Desember 2016. Selain itu, Tim Garuda juga lebih unggul dibandingkan Vietnam soal rekor pertemuan.
Advertisement
Baca Juga
Dari 8 bentrok sejak Piala AFF 1996, Timnas Indonesia mengemas 3 kemenangan, 4 berakhir imbang, dan hanya satu kali kalah. Dua modal penting ini menebalkan optimisme tim asuhan Alfred Riedl untuk melapangkan jalan ke final yang terakhir kali dirasakan pada Piala AFF 2010.
Meski, juru racik formasi asal Austria itu mengungkapkan tidak akan mudah buat timnya meladeni Vietnam yang akan bermain di kandang sendiri. Dalam pertemuan terakhir saat laga uji coba jelang Piala AFF 2016, Timnas Indonesia juga menelan kekalahan tipis 2-3 di Stadion My Dinh, 8 November 2016.
"Pertandingan besok menghadapi Vietnam akan sangat sulit karena menghadapi semangat luar biasa mereka. Hal itu tergambar dalam tiga pertemuan kami sebelumnya. Semangat juang dan kemauan keras akan tetap jadi kekuatan kami," ia menuturkan.
Meladeni Vietnam, Riedl bisa bernafas lega karena bisa menurunkan skuat terbaik. Boaz yang sempat mengalami nyeri pada leg pertama semifinal kini sudah pulih. Kabar sudah fitnya pemain yang mengemas 3 gol di Piala AFF 2016 tentu mendongkrak semangat tim.
Selain itu, sektor jantung pertahanan Timnas Indonesia juga mendapatkan tambahan tenaga dengan kembalinya Fachrudin Aryanto dan Rudolof Yanto Basna pasca sanksi akumulasi kartu. Kembalinya Fachrudin dan Yanto membuat Riedl memiliki lebih banyak opsi di lini belakang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beban Vietnam
Di kubu lawan, pelatih Vietnam, Nguyen Huu Thang sedang berada dalam tekanan. Kegagalan meraih hasil positif dalam laga tandang ke Indonesia membuat label favorit juara mereka mulai diragukan.
Bersama Thailand, Vietnam memang dijagokan bisa meraih gelar di turnamen paling bergengsi se-Asia Tenggara ini. The Golden Stars diunggulkan karena memiliki materi pemain yang bagus dan sudah melakukan persiapan yang lebih matang ketimbang beberapa kontestan lainnya, termasuk Timnas Indonesia.
Hanya saja, Huu Thang menyadari bahwa timnya tidak akan mudah untuk mengecundangi Timnas Indonesia yang sedang dalam kondisi terbaik. Namun, mantan kapten Vietnam itu memastikan akan melakukan apapun untuk membawa timnya lolos ke final.
"Laga nanti akan sangat sulit setelah kekalahan yang kami alami. Namun, kami akan mengupayakan segalanya agar bisa lolos ke final," ia menuturkan.
Menghadapi laga ini, Vietnam bakal menurunkan kekuatan terbaik mereka. Bek berpengalaman Truong Dinh Luat akan kembali mengisi satu posisi di jantung pertahanan setelah absen pada leg pertama semifinal karena menerima kartu merah melawan Kamboja pada laga terakhir penyisihan Grup B.
Kembalinya bek berusia 33 tahun membuat lini belakang Vietnam bakal kembali kokoh. Sedangkan di lini tengah dan depan, The Golden Stars akan mengandalkan bintang muda, Luong Xuan Truong serta kapten tim, Le Cong Vinh yang sudah mengemas dua gol di turnamen kali ini.
Advertisement