Bola.com, Bangkok - Timnas Thailand dianggap sudah satu kaki berada di final Piala AFF 2016 berkat kemenangan 2-0 atas Myanmar di leg pertama semifinal. Meski begitu, Thailand masih ingin tancap gas saat mendapat giliran menjamu Myanmar di leg kedua semifinal yang dimainkan di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Kamis (8/12/2016).
Seperti dilansir dari Bangkok Post, Kamis (8/12/2016), timnas Thailand tidak mau sedikit pun mengundurkan tekanan alias tetap tancap gas di pertandingan leg kedua malam nanti.
Pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, berjanji akan memberikan laga yang seru lewat permainan indah dan menyerang sehingga bisa menghibur suporter setia.
"Kami sudah mengantongi keuntungan lewat dua gol, tapi laga hari ini tetap penting dan kemenangan jadi targetnya," kata Kiatisuk.
"Kami menang di partai pertama namun saya sudah sampaikan ke pemain untuk melupakan pertandingan itu dan fokus pada laga kedua karena kami ingin memperlihatkan permainan bagus pada fans. Para pemain saya minta berpikir skor masih 0-0."
"Kami mengharapkan stadion yang dipenuhi penonton, yang bagus untuk sepak bola Thailand maupun sepak bola ASEAN. Kami mengincar kemenangan dan ke final," tutur pelatih yang mendapat julukan Zico itu.
Advertisement
Baca Juga
Menariknya, semua janji itu dilontarkan Kiatisuk bersamaan dengan rencananya untuk merotasi skuat The War Elephants pada laga nanti.
"Untuk menghindari kartu kuning kedua dan skorsing, kami mungkin merotasi pemain mengingat kami punya 23 pemain yang kualitasnya sepadan," ujarnya.
Di sisi lain, kubu Myanmar tidak ingin mengibarkan bendera putih begitu saja. "Kami belum menyerah meski ketinggalan dua gol dari Thailand. Kami akan upayakan bermain sebaik mungkin," timpal Gerd Zeise, pelatih timnas Myanmar.
"Saya punya banyak rencana tapi kami perlu menghindari kesalahan di area pertahanan seperti yang kami lakukan di leg pertama, baru kami bisa bermain lebih baik. Kami ingin tampil baik untuk memuaskan pendukung di rumah," imbuh pelatih asal Jerman itu.
Tidak lupa, Myanmar berharap pada laga ini dewi fortuna bisa menghampiri mereka. Pasalnya, pada laga leg pertama, The White Angels menilai mereka dijauhi keberuntungan.
"Kami mampu menghasilkan peluang tapi punya masalah dengan penyelesaian akhir. Pada leg pertama melawan timnas Thailand, misalnya, kami punya peluang bagus lewat Mg Lwin, tapi gagal dan ada beberapa kejadian seperti itu kemarin," kata Gerd Zeise.