Mengintip Latihan Rahasia Thailand Jelang Final Kedua Piala AFF

Bola.com, Bangkok - Thailand menjalani sesi latihan terakhir jelang final leg kedua Piala AFF 2016 melawan Timnas Indonesia pada Jumat (16/12/2016) sore di Stadion Rajamangala, Bangkok. Selama sejam latihan, tim asuhan Kiatisuk Senamuang dkk. terlihat banyak menggeber simulasi latihan bola mati.

Laporan Ario Yosia dan Vitalis Yogi Trisna dari Thailand

Latihan Tim Gajah Putih hanya terbuka buat media selama 15 menit. Namun, di sela-sela jeruji salah satu pintu masuk stadion Bola.com sempat mengintip cukup lama sesi latihan yang dijalani Thailand.

Berkali-kali Thailand terlihat menjalani latihan skema tendangan bebas. Di mana Kiatisuk berulangkali menginstruksikan sejumlah pemain berkumpul di area penalti.

Di sisi lain seorang pemain melakukan eksekusi tendangan bebas. Pola latihan model seperti itu digeber berulangkali selama 30 menit.

Selanjutnya beberapa pemain Thailand juga diminta berulangkali melakukan tembakan jarak jauh dari berbagai sisi area luar kotak penalti.

Kiatisuk terlihat berulangkali menepukkan tangan memberi semangat kepada anak-asuhnya. Ia sesekali menegur jika tembakan jarak jauh meleset jauh dari gawang yang jadi objek sasaran.

Melihat pola latihan tersebut mempertegas kalau Tristan Do cs. mempersiapkan diri dengan kemungkinan strategi parkir bus yang diperagakan Timnas Indonesia pada laga puncak penentu gelar juara. Tuan rumah sadar betul kalau Alfred Riedl akan menumpuk banyak pemain di sektor pertahanan Tim Merah-Putih.

Pada pertemuan final pertama di Stadion Pakansari, Thailand dibuat kesulitan masuk ke jantung pertahanan Indonesia. Mereka dipaksa melakukan tembakan jarak jauh. Gol Thailand yang dicetak Teerasil Dangda dicetak lewat sundulan lewat skema crossing area luar kanan kotak penalti Tim Garuda.

Saat sesi konfrensi pers jelang laga di Hotel Emerald, Kiatisuk Senamuang lebih banyak diam. Sang nakhoda Thailand sadar betul dengan posisi saat ini tim asuhannya terjepit. Timnas Indonesia yang sudah mengantungi kemenangan bakal bermain amat defensif.

"Fokus kami menjadi juara. Pertandingan final kedua amat penting bagi kami. Para pemain sudah melupakan kekalahan pada pertandingan sebelumnya," ujar Kiatisuk Senamuang pelatih yang saat menjadi pemain mempersembahkan tiga gelar juara Piala AFF buat Thailand pada edisi 1996, 2000, dan 2002.