Bola.com, Bangkok - Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan menentukan saat dijamu Timnas Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016). Boaz Solossa dan kawan-kawan juga harus tetap fokus dan waspada meski membawa modal positif menghadapi laga penentu gelar juara ini.
Tim asuhan Alfred Riedl menghadapi pertandingan ini setelah meraih hasil positif pada leg pertama final Piala AFF 2016, Rabu (14/12/2016). Tim Merah Putih meraih kemenangan tipis 2-1 berkat gol yang dilesakkan Rizki Pora dan Hansamu Yama Pranata di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Namun begitu, kemenangan pada leg pertama final tidak lantas menjamin Timnas Indonesia akan mudah mengamankan gelar pertama di Piala AFF. Maklum, tim asuhan Kiatisuk sangat bernafsu membalas kekalahan saat bermain di hadapan puluhan ribu suporter mereka.
Advertisement
Baca Juga
Timnas Thailand kerap tampil luar biasa di kandang. Selain keberhasilan mengalahkan Myanmar 4-0 pada leg kedua semifinal Piala AFF 2016, Teerasil Dangda dan kawan-kawan juga berhasil menahan tim kuat di kawasan Asia, Australia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.
Catatan apik itu tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Meski, Timnas Indonesia juga memiliki catatan yang cukup bagus dalam dua pertemuan dengan Thailand di Piala AFF 2016. Tim Garuda menjadi satu-satunya tim yang bisa membobol gawang Thailand sebanyak empat kali. Hal itu dilakukan saat Timnas Indonesia menang 2-1 pada leg pertama final dan takluk 2-4 pada babak penyisihan grup.
Menghadapi Thailand, para pemain Timnas Indonesia juga bakal dituntut bekerja lebih keras. Maklum, tuan rumah dipastikan akan bermain ofensif untuk membalikkan keadaan di kandang sendiri.
Maka itu, tugas berat akan dihadapi 11 pemain Timnas Indonesia untuk meraih hasil positif sekaligus mengunci gelar pertama di Piala AFF 2016. Berikut empat pemain kunci yang bisa menentukan hasil pertandingan bagi Timnas Indonesia :
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kurnia Meiga
Kiper Arema Cronus ini agaknya bakal menjadi salah satu pemain yang sibuk saat pertandingan leg kedua final melawan Thailand. Hal ini tidak lepas dari strategi ofensif yang akan diusung tuan rumah untuk mengejar hasil bagus di laga kali ini.
Kondisi ini membuat Kurnia Meiga dituntut untuk tampil dengan kemampuan terbaik dan juga fokus sepanjang pertandingan. Maklum, Thailand punya striker berbahaya macam Teerasil Dangda yang sudah mengemas 6 gol di Piala AFF 2016.
Kabar baiknya, performa Kurnia Meiga terus menanjak memasuki fase krusial yang dihadapi Timnas Indonesia. Kiper berusia 26 tahun ini sudah kembali ke penampilan terbaiknya setelah tampil kurang meyakinkan dalam dua laga awal babak penyisihan grup.
Saat babak semifinal melawan Vietnam, Kurnia Meiga berkali-kali melakukan penyelamatan gemilang yang membuat gawang Timnas Indonesia aman dari kebobolan. Performa apik itu juga kembali diulangi Kurnia Meiga saat Timnas Indonesia menang tipis 2-1 atas Thailand.
Dengan kemampuan dan jam terbang tinggi yang ia miliki, Kurnia Meiga diharapkan kembali tampil heroik saat bermain di Stadion Rajamangala.
Advertisement
Fachrudin Aryanto
Bek jangkung ini bermain impresif saat Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2016. Berkali-kali, pemain Sriwijaya FC ini menggagalkan serangan demi serangan yang dilancarkan para pemain The Golden Stars.
Penampilan apik itu juga membuat nama Fachrudin masuk daftar 11 pemain terbaik babak semifinal Piala AFF 2016 versi ESPN. Ketenangan dan permainan tak kenal kompromi yang ditunjukkan Fachrudin sepanjang 120 menit menuai banyak pujian.
Performa apik Fachrudin saat meladeni Vietnam diharapkan bisa kembali terulang saat Timnas Indonesia menghadapi laga yang lebih berat melawan Timnas Thailand. Selain punya 'daya ledak' yang lebih dashyat, Thailand juga akan bermain di hadapan publik sendiri.
Fachrudin wajib secepatnya bangkit setelah membuat satu kesalahan yang berujung gol Teerasil Dangda pada leg pertama final. Kala itu, Fachrudin luput dalam melakukan penjagaan sehingga Teerasil dengan mudah menaklukkan, Kurnia Meiga.
Jika mampu kembali ke penampilan terbaik seperti saat melawan Vietnam, Fachrudin berpeluang membawa Timnas Indonesia mengukir sejarah dengan meraih gelar Piala AFF untuk pertama kali.
Manahati Lestusen
Peran Manahati Lestusen akan sangat penting bagi Timnas Indonesia. Pemain serbabisa satu ini akan menjadi orang pertama, bersama Bayu Pradana, yang bertugas memblok serangan Thailand sebelum berhadapan dengan empat pemain belakang Timnas Indonesia.
Bicara kemampuan, sosok Manahati tidak perlu diragukan. Mantan kapten Timnas Indonesia U-23 ini merupakan tipikal pemain petarung yang tidak pernah mengenal lelah saat berjuang di lapangan.
Grafik penampilan pemain pilar PS TNI ini juga semakin meningkat sejak mendapatkan kepercayaan dari pelatih Alfred Riedl saat Timnas Indonesia meladeni Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016.
Sejak itu, Manahati selalu menjadi pemain inti skuat Tim Garuda. Kepercayaan yang diberikan Riedl itu juga dibayar Manahati dengan penampilan impresif saat ditempatkan sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan.
Bersama Bayu, Manahati juga harus memastikan bahwa gelandang serang Thailand, Chanathip Songkrasin tidak leluasa dalam memegang bola dan mengatur serangan. Tugas yang berhasil dijalankan keduanya saat leg pertama final, 14 Desember 2016.
Advertisement
Boaz Solossa
Peran kapten Timnas Indonesia, Boaz Solossa pada leg kedua final Piala AFF 2016 bakal ikut menentukan hasil pertandingan melawan Timnas Thailand. Jika Bochi, sapaan akrabnya, bermain bagus, kans Tim Merah Putih untuk meraih hasil positif di kandang Thailand akan terbuka.
Ketenangan dan pengalaman yang dimiliki Boaz memang akan sangat penting dalam laga krusial kali ini. Maklum, mayoritas pemain yang diboyong Alfred Riedl pada Piala AFF 2016 masih minim jam terbang internasional.
Tak pelak, peran Boaz akan krusial untuk memberikan rasa tenang kepada seluruh pemain. Dengan begitu, seluruh pemain tidak grogi dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik melawan Thailand yang paling difavoritkan meraih gelar Piala AFF kali ini.
Ketajaman Boaz juga patut diwaspadai lini belakang Thailand. Sejauh ini, pemain Persipura Jayapura itu sudah mengemas tiga gol, terpaut tiga gol dari torehan gol yang dicetak striker, Thailand, Teerasil Dangda.
Selain ketajamannya, Boaz juga cukup baik memerankan tugas sebagai pelayan bagi pemain lainnya di Timnas Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, ia berhasil memberikan assist yang berujung gol di Piala AFF 2016.Â
Â