Bola.com, Jakarta - Tidak bisa dimungkiri, Thailand merupakan raja di Asia Tenggara. Bersama Singapura, The War Elephants merupakan pengoleksi terbanyak gelar juara Piala AFF. Hingga edisi ke-10 pada Piala AFF 2014, timnas Thailand sudah menyabet empat kali gelar juara Piala AFF.
Saat ini mereka dalam perburuan mendapatkan gelar kelima bila bisa mengalahkan Indonesia dengan skor 1-0 saja di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada partai kedua final Piala AFF 2016, Sabtu (17/12/2016).
Timnas Thailand berada dalam tekanan lebih berat karena mereka harus menang sekaligus mencegah kebobolan gol dari Timnas Indonesia. Sekali Timnas Indonesia bisa menjebol gawang mereka, misi meraih gelar kelima akan makin berat.
Dalam situasi ini, selain memantapkan faktor teknik, The War Elephants, berharap bisa mengandalkan tuah Stadion Rajamangala. Terbukti sejak Piala AFF digulirkan pada 1996 dengan nama Piala Tiger, timnas Thailand hanya sekali kalah bila bermain di stadion yang akan jadi venue konser band kenamaan asal Inggris, Coldplay, pada 7 April 2016 itu.
Dari penelusuran Bola.com, khusus untuk pertandingan di ajang Piala AFF, timnas Thailand baru bermain di Stadion Rajamangala pada semifinal Piala AFF 2000 meski Stadion Rajamangala sudah dibuka sejak 1998.
Partai pertama Thailand di Stadion Rajamangala pada Piala AFF pada semifinal itu dilewati dengan mengalahkan Malaysia 2-0.
Sementara Timnas Indonesia "mendapat kehormatan" dijamu Thailand di Stadion Rajamangala pada final Piala AFF 2000, yang berakhir dengan skor 4-1 untuk tuan rumah, yang sekaligus membuat Thailand memenangi gelar juara Piala AFF kedua mereka.
Advertisement
Baca Juga
Timnas Thailand mendapat kesempatan lagi jadi tuan rumah Piala AFF pada edisi 2007 bersama Singapura. Namun, seluruh pertandingan penyisihan Grup A dimainkan di Stadion Suphachalasai, termasuk laga final.
The War Elephants baru menggunakan Stadion Rajamangala lagi pada semifinal leg kedua Piala AFF 2008. Bertindak sebagai tuan rumah bersama Indonesia, Thailand menggunakan Stadion Surakul di Phuket untuk menggelar seluruh partai penyisihan Grup B.
Menariknya, lagi-lagi Timnas Indonesia yang jadi lawan Thailand di partai semifinal itu, dan untuk kedua kalinya, Indonesia menyerah di Stadion Rajamangala.
Pada partai final Piala AFF 2008, Vietnam membuat kejutan dengan menumbangkan Thailand di Stadion Rajamangala. Thailand kalah 1-2 di depan publik sendiri yang membuat Vietnam merengkuh gelar juara Piala AFF untuk kali pertama karena unggul agregat gol 3-2.
Selepas kekalahan di Rajamangala pada Piala AFF 2008, Thailand kembali jadi tuan rumah pada Piala AFF 2012 bersama Singapura. The War Elephants tidak terkalahkan dari tiga pertandingan di penyisihan grup itu. Namun, Thailand memilih menggelar laga semifinal dan final di Stadion Supachalasai, bukan di Stadion Rajamangala.
Semifinal leg kedua dan final leg pertama pada Piala AFF 2014 jadi dua pertandingan terakhir yang dimainkan timnas Thailand di Stadion Rajamangala pada ajang Piala AFF sebelum leg kedua semifinal Piala AFF 2016 pada 8 Desember 2016 melawan Myanmar.
Tiga laga itu dilalui dengan mulus sehingga hingga kini, dari total 10Â pertandingan yang dimainkan timnas Thailand di Stadion Rajamangala secara khusus di pentas Piala AFF sejak 1996, hanya Vietnam satu-satunya tim yang sejauh ini bisa mengalahkan Thailand. Akankah Timnas Indonesia bisa mengikuti jejak Vietnam atau tuan rumah yang akan pesta di Rajamangala?
Â