Bola.com, Bangkok - Pilar Timnas Indonesia, Manahati Lestusen, mendapat kejutan pada Sabtu (17/12/2016) pagi. Pemain serbabisa di Tim Merah-Putih itu mendapat kado spesial dari rekan satu tim di Timnas Indonesia di hari ulang tahun ke-23.
* Laporan Ario Yosia dan Vitalis Yogi Trisna dari Thailand
Advertisement
Saat para pemain dan ofisial Tim Merah-Putih sarapan pagi di Grand Fourwings Convention Hotel, Bangkok, secara tiba-tiba Alfred Riedl dengan para asistennya membawa kue ulang tahun. Ia kemudian mengajak seluruh awak Timnas Indonesia bernyanyi" Happy Birthday To You".
"Selamat ulang tahun Manahati," ungkap Alfred sembari memegang pundak Manahati.
Manahati yang kelahiran Liat, Maluku, 17 Desember 1993 kemudian meniup lilin yang ada di kue sembari senyum bahagia. Sang pemain mengaku sangat terharu atas pesta kejutan ini.
"Saya benar-benar bahagia hari ini bisa merayakan hari spesial saya bersama orang-orang hebat. Saya berharap dapat kado lebih, yakni kado juara Piala AFF 2016," kata Manahati.
Pemain jebolan program pelatnas jangka panjang SAD Uruguay tersebut jadi pemain penting bagi Timnas Indonesia di laga semifinal dan final leg pertama. Ia memperkukuh skema permainan bertahan Tim Merah-Putih.
Sepanjang Piala AFF 2016, Manahati bermain di tiga posisi, yakni sebagai stoper, gelandang bertahan, dan fullback kanan. Manahati disebut Alfred Riedl pemain muda dengan mentalitas pemenang. "Ia salah satu pemain muda potensial Indonesia. Di usianya yang masih muda, Manahati punya kepercayaan diri yang tinggi," ujar Alfred.
Pelatih asal Austria tersebut menunjuk Manahati sebagai eksekutor penalti kedua Timnas Indonesia setelah kapten, Boaz Solossa. Pada laga semifinal kedua melawan Vietnam di Hanoi (7/12/2016), pemain klub PS TNI itu mencetak gol penyama kedudukan 2-2 lewat tendangan 12 pas.
Timnas Indonesia bakal menjalani duel krusial penentu gelar juara Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada Sabtu (17/12/2016). Tim Merah-Putih menang 2-1 pada bentrok pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, lewat gol Rizky Ripora dan Hansamu Yama Pranata.
Timnas Indonesia hanya butuh hasil seri untuk meraih gelar pertama Piala AFF. Selama ini Tim Garuda paling banter menjadi runner-up yakni pada edisi tahun 2000, 2002, 2004, dan 2010.