Sukses


Persegres GU Pertahankan 60 Persen Pemain Musim 2016

Bola.com, Gresik - Tidak lama setelah Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Persegres Gresik United langsung begerak cepat. Hanya selang dua hari setelah laga terakhir kontra Semen Padang (17/12/2016), manajemen Persegres langsung menentukan siapa saja pemain yang dipertahankan dan yang tidak.

Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono menyatakan, manajemen Persegres telah melakukan evaluasi bersama pelatih, hasilnya, mereka memutuskan sebanyak 60 persen pemain lama akan dipertahankan, dan 40 persen lainnya dilepas.

Hanya saja, untuk nama-nama pemain yang dipertahankan dan tidak, manajemen Persegres belum bisa mengumumkan, karena masa kontrak pemain baru berakhir setelah 31 Desember.

Sejauh ini, Bagoes baru menyebut nama gelandang asal Korsel, Oh In-Kyun dan striker asal Brasil Patrick da Silva yang akan dipertahankan. Sementara satu pemain asing lagi, Sasa Sezevic masih akan dibahas lebih lanjut.

Untuk pemain lokal, besar kemungkinan nama Agus Indra, dan Ghozali Siregar adalah pemain yang akan dipertahankan. Sisanya masih disimpan oleh manajemen.

Alasan kuat mempertahankan Agus Indra karena pemain ini asli Gresik. Senioritas sang pemain menjadikan Indra sebagai tokoh panutan bagi pemain muda di tim ini.

Sementara Ghozali memiliki rapor apik selama membela Persegres. Pemain ini dianggap memiliki kontribusi besar pada tim berjulukan Laskar Joko Samudro tersebut. Ghozali memang hanya mencetak empat gol selama berkostum Persegres.

Namun jumlah gol yang ia lesakkan masih yang terbanyak di antara pemain lokal lainnya. Tak hanya itu, Ghozali juga dianggap memiliki kemampuan indvidu mumpuni.

“Pemain baru nanti kualitasnya akan lebih bagus. Minimal, setara dengan pemain inti. Jadi, siapa yang absen, tidak akan memengaruhi kekuatan tim ini,” tuturnya.

Di TSC 2016, ketimpangan kualitas pemain inti dan cadangan dianggap sebagai biang terpuruknya Persegres. Hal itu bisa dilihat ketika banyak pemain inti mereka absen, baik cedera maupun akumulasi kartu kuning, Persegres seakan tak punya taring. Sebab, pemain pelapis tidak mampu mengatrol kekuatan tim ini.

Kendati begitu, manajemen Persegres Gresik United belum bisa membuat estimasi anggaran yang akan mereka belanjakan untuk merekrut pemain anyar dengan kualitas bagus. Sebab, mereka masih menghitung kembali potensi dana yang mereka dapatkan selama semusim ke depan.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer