PSS Sleman Undang 2 Mantan Pelatih Timnas untuk Presentasi

Bola.com, Sleman - Gerak cepat dilakukan PSS Sleman menghadapi kompetisi Divisi Utama musim depan. Kegagalan menjadi juara ISC B jadi cambuk untuk bersiap diri dengan maksimal. PSS Sleman takluk, 3-4 dari PSCS Cilacap di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis (22/12/2016).

Manajer tim, Arif Juliwibowo menjelaskan, skuat Super Elang Jawa saat ini diliburkan terlebih dahulu. Setidaknya dari hasil evaluasi turnamen lalu, sekitar 60-70 pemain bakal dipertahankan. Rencananya, tim kembali dibentuk usai Kongres Tahunan PSSI di Bandung, 7 Januari 2017.

Pemain-pemain yang masuk rancangan musim depan sudah kami ajak bicara. Mereka berkomitmen untuk berseragam PSS Sleman musim depan," kata Arif kepada Bola.com, Minggu (25/12/2016).

Salah satu pergerakan manajemen adalah mendatangkan calon pelatih untuk mempresentasikan program kerja di hadapan manajemen awal pekan depan. Arif menjelaskan, dua nama tersebut baru saja membesut tim Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dan juga pernah menangani Timnas Indonesia.

"Paling tidak sepekan ke depan dua calon itu sudah kami datangkan ke Sleman untuk presentasi. Kami ingin ada seleksi yang ketat untuk pelatih dan pemain nantinya," tuturnya.

Naman mantan pelatih Persegres Gresik United, Eduard Tjong disebut-sebut salah satu dari dua nama yang akan dipanggil. Sebelum berlabuh di tim Laskar Joko Samudro, Edu jadi juru taktik Timnas U-19 di Piala AFF U-19 2016.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu beberapa musim lalu juga sempat dikaitkan dengan PSS Sleman. Meski demikian, Arif tetap enggan menanggapi kemungkinan tersebut.

"Sabar dulu, nanti akan kami umumkan secara resmi kepada rekan-rekan media," ujar dia.

Lalu, bagaimana dengan nasib pelatih sebelumnya, Seto Nurdiyantoro? Manajemen memberi tempat pagi mantan striker Timnas Indonesia itu untuk menduduki kursi asisten pelatih. Namun jika ingin tetap menjabat pelatih kepala, Arif memberi kebebasan kepada Seto untuk berlabuh ke klub baru.

"PSS tetap memberikan posisi untuk Mas Seto di asisten pelatih. Karena kompetisi mendatang akan lebih berat, makanya kami akan all-out termasuk mendatangkan pelatih ISL agar target promosi bisa tercapai," tegas Arif.