Bola.com, Jakarta - CEO Bali United, Yabes Tanuri, masih menolak untuk membeberkan siapa saja pemain yang tengah didekatinya untuk memperkuat Laskar Tridatu untuk Indonesia Super League 2017. Namun, Yabes Tanuri mengakui pihaknya masih gencar memburu delapan pemain baru.
Pemain Persib Bandung, Samsul Arif, dikabarkan menjadi salah satu rekrutan anyar Bali United untuk musim depan. Namun, CEO Bali United itu mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Yabes Tanuri hanya mengakui bahwa ia masih mengincar banyak pemain dan Persib menjadi salah satu klub yang didekati untuk mencari rekrutan baru itu.
Advertisement
Baca Juga
"Ada delapan posisi yang kosong karena itu kami masih banyak melakukan pendekatan dengan banyak klub, tak terkecuali Persib. Kami masih berusaha melakukan pendekatan saat ini, belum ada pemain termasuk dari Persib yang sudah dipastikan statusnya," ujar Yabes Tanuri saat dihubungi Bola.com, Selasa (27/12/2016) malam.
Striker Persib Bandung, Samsul Arif, sebelumnya dikabarkan bergabung dengan Bali United setelah dihubungi langsung oleh pemilik Bali United, Pieter Tanuri. Hubungan baik antara Bali United dan Persib Bandung membuat pemilik klub berjulukan Laskar Tridatu itu langsung menghubungi pemain Persib itu.
"Saya ditelepon langsung sama Pak Pieter untuk diajak ke Bali United. Dilihat saja nanti bagaimana," kata Samsul pada Senin (26/12/2016).
Kabar bergabungnya Samsul Arif ke Bali United juga mengatrol tiga nama Persib lainnya yang tidak diperpanjang oleh Maung Bandung. Yandi Sofyan, Taufiq, dan Dias Angga Putra, juga punya kemungkinan untuk bergabung dengan Serdadu Tridatu.
Bali United baru saja memastikan 70 persen pemainnya yang berlaga di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo akan tetap bertahan untuk musim depan. Sebanyak 30 persen skuat tersisa akan segera dipastikan pada awal Januari 2017.
"Kami ingin mengusahakan semua pemain Bali United untuk musim depan bisa dipastikan sebelum 31 Desember 2016. Namun, ada sejumlah pemain yang kontraknya bersama klubnya masih hingga Januari 2017," ujar Yabes Tanuri.