Bola.com, Jakarta - Gelandang energik, Adam Alis jadi rekrutan pertama Arema FC untuk menghadapi musim baru. Adam direkrut tim yang diarsiteki Aji Santoso melalui proses yang sangat cepat dan juga mengejutkan.
Praktis, tidak ada yang mencium gelagat mantan pemain Barito Putera itu untuk bergabung dengan Tim Singo Edan sampai sang pemain mengumumkan kepindahan tersebut melalui akun twitternya.
Advertisement
Baca Juga
Adam mengungkapkan alasan bergabung ke Arema karena faktor Aji Santoso. Pemain berusia 23 tahun ini mengenal dengan baik Aji karena pernah menjadi pelatihnya di Timnas U-23 saat tampil di SEA Games 2015. Selain itu, faktor fanatisme suporter fanatik Arema, Aremania juga menjadi alasan lain di balik keputusannya bergabung dengan tim asal Jawa Timur tersebut.
Lantas apa target Adam bersama Arema musim depan? Berikut petikan wawancara dengan pemain yang namanya mulai akrab di telinga pencinta sepak bola setelah memperkuat Persija Jakarta ini:
Proses kepindahan Anda ke Arema sangat cepat. Bisa ceritakan awal mula negosiasi Anda dengan Arema?
Sebenarnya saya sudah dapat tawaran dari Arema sejak pertengahan TSC 2016, tetapi saya masih memikirkan saat itu. Begitu Arema mengumumkan Aji Santoso sebagai pelatih baru saya tidak banyak lagi pertimbangan dan langsung menerima tawaran Arema karena saya ingin sekali bermain dengan tim yang dilatih beliau.
Kenapa Anda tertarik dilatih oleh Aji Santoso?
Saya merasa cocok dengan karakter permainan sepak bola keras dan cepat yang dibentuknya. Saya pernah merasakannya di SEA Games 2015 setelah itu ikut Indonesia All Stars di Sunrise of Java Cup pada tahun yang sama.
Biasanya pemain tertarik gabung Arema karena faktor fanatisme Aremania. Apa Anda juga demikian?
Betul, Aremania juga salah satu faktor yang membuat saya ke Arema. Saat masih menjadi lawan, bermain melawan Arema di Stadion Kanjuruhan tidak pernah mudah karena tekanan yang diberikan Aremania.
Saya juga berpikir bagaimana rasanya jika bermain dengan dukungan suporter seperti ini. Rasa penasaran saya akan terbayar waktu memutuskan bergabung dengan Arema.
Kapan Anda mulai bergabung dengan tim di Malang?
Rencananya pada 2 Januari 2017, saat Arema melakukan latihan resmi. Saya akan datang tepat waktu. Untuk sekarang, saya masih berada di Jakarta.
Apalagi keinginan Anda yang terwujud dengan bergabung bersama Arema?
Berduet dengan Ahmad Bustomi karena dia pemain yang menginspirasi permainan saya. Dia juga gelandang yang pintar mengatur irama permainan. Semoga nanti terwujud karena Bustomi juga sudah kembali ke Arema setelah dipinjamkan ke Madura United.
Anda siap bersaing di Arema jika melihat komposisi pemain yang bertabur bintang? Posisi mana yang Anda incar?
Tentu saya siap. Soal posisi, saya menyerahkannya kepada pelatih. Di posisi gelandang, sayap atau striker biar pelatih yang memutuskan karena saya bisa menempati semua posisi itu.
Apa target pribadi Anda di Arema?
Yang pertama pasti ingin juara karena Arema selalu membidik gelar dalam setiap kejuaraan ysng diikuti.
Ada nomor punggung spesial yang Anda minta?
Saya sudah sampaikan ingin pakai nomor 18 di Arema, karena nomor itu sudah saya pakai sejak di Timnas U-23. Rasanya nyaman saja memakai nomor punggung itu..he..he..he..