Bola.com, Solo - Turnamen sepak bola wanita bertajuk Bengawan Cup II di Stadion Sriwedari, Solo berakhir, Sabtu (31/12/2016). Putri Mataram Sleman kembali membuat sensasi dengan tampil dominan.
Tim asal Kota Sembada itu tak terkalahkan di tiga laga dengan menumbangkan tuan rumah Putri Surakarta, Garda Siliwangi Sukabumi, dan Putri Kartini Jepara. Gelar itu jadi kali kedua beruntun bagi mereka setelah meraih prestasi serupa tahun lalu.
"Kunci juara adalah kekompakan anak-anak di lapangan. Mereka semakin padu karena persiapan kami juga cukup lama dan matang," kata pelatih Putri Mataram, Sri "Itut" Hartanti.
Advertisement
Baca Juga
Dominasi putri-putri Sleman semakin terlihat saat menghajar tim juru kunci, Kartini Jepara, 6-1. Di atas kertas, Putri Mataram sedari awal lebih diunggulan dibanging sang rival jika melihat performa di dua partai sebelumnya.
Praktis, mereka benar-benar menguasai jalannya pertandingan. Enam gol Putri Mataram disumbangkan hattrick Dhia Putri, dan masing-masing gol lewat Tugiyati Cindy, Suciani Yuliani, Farhana Riski. Sementara Kartini Jepara hanya mendapat gol hiburan lewat Shaummy Ariandra.
Sementara laga dramatis juga terjadi saat Putri Surakarta melawan Garda Siliwangi. Pasukan tuan rumah harus puas berada di urutan ketiga setelah kalah dua gol tanpa balas.
Dua gol tim debutan Garda Siliwangi diceploskan Hanifa dan Lehi. Putri Surakarta terpaku di urutan tiga dengan tiga poin hasil dari satu kemenangan. Sementara Kartini Jepara pulang tanpa poin.
Penggagas Bengawan Cup II, Esti Puji Lestari menilai gelaran Bengawan Cup II berjalan menarik dengna antusiasme yang cukup tinggi dari seluruh peserta. Menurutunya, ajang tersebut jadi cikal bakal bergulirnya kompetisi di masa mendatang.
"Kami puas dengan hasil penyelenggaraan. Seluruh pemain sangat antusias dan kami akan terus meningkatkan kualitas turnamen ini," ujar Esti.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menginginkan liga sepak bola wanita (Galanita) kembali digulirkan PSSI tahun depan. Menurutnya, potensi besar terlihat baik dari sisi klub hingga Timnas Indonesia jika dikembangkan.