Bola.com, Malang - Bertepatan dengan malam pergantian tahun, manajemen Arema FC dapat protes dari Aremania. Persoalannya bermula dari sebuah poling logo yang dilakulan di aplikasi milik official, Arema Access yang dimulai saat pergantian tahun.
Ada empat logo baru yang merupakan hasil dari kreasi lomba logo akhir tahun ini dipolingkan. Itu memantik reaksi keras Aremania. Mereka mengira manajemen akan mengganti logo tim. Padahal sebuah logo memiliki makna sakral bagi Aremania.
"Masa setiap tahun harus ganti logo. Padahal logo itu sangat sakral," protes salah satu Aremania kepada akun instagram dan twitter official Arema FC.
Advertisement
Baca Juga
Pada Minggu (1/1/2017) manajemen langsung merespons protes para pendukungnya tersebut. "Polling logo ini hanya sebagai apresiasi kepada peserta lomba. Tidak mutlak 100 persen akan jadi logo tim yang menempel di jersey. Tapi tetap akan dipertimbangkan," tulis akun official manajemen Arema FC.
Kemungkinan pemenang lomba logo itu akan mendapatkan apresiasi tersendiri. Karyanya akan dipertimbangkan sebagai logo Akademi atau institusi lainnya dalam manajemen Arema.
Perlu diketahui, tim Singo Edan seakan sudah terbiasa menerima cacian dari Aremania terkait masalah logo tim. Saat menggunakan nama Arema Cronus sejak 2013, ada sedikit demi sedikit perubahan logo yang terjadi disertai warna jersey.
Aremania langsung bereaksi keras terhadap hal itu. Terutama fans yang sangat loyal dengan originalitas Arema. Maklum, Arema terpecah menjadi dua sejak musim 2012, satu berlaga di ISL dan sau lagi di IPL.
Aremania tak jaramg berdebat membahas mana Arema yang asli meskipun kini Arema ISL yang menjelma jadi Arema Cronus dan kini Arema FC yang eksis mengikuti kompetisi dan sejumlah turnamen. Sedangkan Arema Indonesia masih sibuk dengan persoalan mencari pengakuan dari PSSI.