Bola.com, Malang - Bek kiri Arema FC Ahmad Alfarizi tak ingin larut dengan perayaan malam tahun baru di pusat Kota Malang. Dia punya cara sendiri untuk melewatkan malam tahun baru. Bapak satu anak ini enggan merapat ke Kota Malang yang dipenuhi masyarakat untuk merayakan tahun baru.
Alfarizi memilih merayakannya dengan hal yang sederhana bersama keluarga dan teman-teman putranya yang masih balita.
Apalagi rumahnya cukup jauh dengan pusat Kota Malang.
Advertisement
Baca Juga
Butuh waktu kurang lebih dua jam jika ingin merayakan pesta tahun baru di jantung Kota Malang. Itupun dengan catatan jalanan lancar. Tapi jika saat tahun baru, bisa butuh waktu dua kali lebih lama.
"Saya malas keluar karena pasti macet jalanan. Jadi di rumah daerah Gunung Kawi (Kabupaten Malang) saja. Cuma makan-makan sama teman-teman anak saya. Sambil bakar kembang api kecil," kata pemain yang akrab disapa Jhon.
Cukup sederhana memang. Tapi begitulah cerminan keseharian pemain terbaik Bhayangkara Cup 2016. Keseharian jebolan Akademi Arema ini tidak neko-neko. Dia lebih banyak berkumpul dengan anak dan istrinya di luar rutinitas latihan.
"Baru sekarang tahun baruan sama anak. Karena dulu dia masih kecil. Tentu saya senang ada yang diajak tahun baruan," canda dia.
Sebelum menyaksikan kembang api tanda pergantian tahun, mereka melahap makanan yang disiapkan istrinya, Dewi Tumita. Berbagai mainan juga disiapkan agar anaknya, Diego Aliando tidak mengantuk. Cara itu berhasil, karena mereka bisa melewati tengah malam.
"Harapannya semoga tahun depan lebih bermanfaat untuk keluarga. Terutama anak dan istri. Untuk karier, semoga bisa bawa gelar juara untuk Arema," katanya.