PSCS Cilacap Pertahankan Gatot Barnowo

Bola.com, Cilacap - PSCS Cilacap akhirnya mempertahankan Gatot Barnowo sebagai pelatih untuk meracik tim menghadapi kompetisi Divisi Utama. Sukses membawa tim Laskar Nusakambangan meraih gelar juara Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 jadi faktor utama.

Manajer PSCS Bambang Tujiatno menyebut prestasi yang ditorehkan merupakan sejarah bagi sepak bola Cilacap sehingga perlu dipertahankan untuk kompetisi resmi.

"Pemain dan pelatih sudah ada kekompakan. Kami ingin suasana itu tetap terjaga sehingga saat kompetisi resmi nanti tidak perlu adaptasi yang panjang," kata Bambang kepada Bola.com, Senin (2/1/2017).

Gatot memang bukan sosok asing bagi PSCS. Dia sempat membesut tim pesisir selatan Jateng di pentas Divisi Utama tahun 2012 hingga 2014. Pada musim 2013, mantan pelatih Persip Pekalongan itu nyaris membawa tim Laskar Nusakambangan promosi ke Liga Super Indonesia (ISL) sebelum akhirnya finish di posisi lima besar.

Musim berikutnya, PSCS juga tampil impresif di kompetisi Divisi Utama hingga melaju ke babak 8 Besar. Sayang, mereka saat itu kalah bersaing dengan Martapura FC dan Pusamania Borneo FC yang kemudian jadi juara. PSCS juara ISC B usai menjungkalkan PSS Sleman, 4-3 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, 22 Desemeber 2016.

Bambang memaparkan, pihaknya menatap rasa optimistis bersama juru taktik yang akrab disapa Mbah Gatot untuk kembali berprestasi dan menembus kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Hanya, dirinya menekankan seluruh elemen untuk tetap rendah hati dan fokus untuk jadi yang lebih baik.

"Tim ini tidak banyak perubahan termasuk komposisi pemain. Jadi persiapan kami nanti lebih simpel. Tinggal penambahan beberapa pos yang dirasa perlu oleh pelatih," papar pria yang juga Kabid Bina Marga di Pemkab Cilacap.

Sukses merebut gelar Indonesian Soccer Championship (ISC) B membuat beberapa penggawa PSCS Cilacap dibidik para rival. Manajemen pun langsung bergerak cepat dengan membentengi pemain agar tetap bertahan di skuat Laskar Nusakambangan. Sekitar 85 persen pemain di pentas ISC B dipertahankan.