Bola.com, Jember - Setelah terbilang gagal total di musim 2016 karena tidak memenangi satu gelar juara pun, Selangor FA dikabarkan mengalami krisis keuangan. Gara-gara masalah finansial itu pula, Selangor FA harus menunggak gaji pemain. Bahkan, klub Andik Vermansah di liga Malaysia itu sempat mempertimbangkan untuk mundur dari keikutsertaan di kompetisi musim 2017.
Soal gaji pemain yang ditunggak, Andik Vermansah membenarkan hal tersebut. Andik dan rekan setimnya belum menerima gaji bulan November. Tetapi, untuk bulan Desember sudah mereka terima.
"Total gaji yang sudah dibayar Selangor FA adalah 11 bulan, hanya satu bulan yang belum dibayar. Saya rasa tidak masalah karena saya tahu betul komitmen manajemen. Mereka tak mungkin melalaikan tanggung jawabn," kata Andik.
Advertisement
Baca Juga
Tiga musim membela Selangor FA, Andik mengaku sangat mengenal para petinggi klub itu. Ia dan rekan setimnya tidak pernah mempersoalkan tunggakan gaji itu karena mereka yakin, pembayaran hak pemain hanya soal waktu.
Andik juga mengaku masih intens berkomunikasi dengan seluruh rekannya yang dipertahankan maupun petinggi klub Selangor FA melalui grup di aplikasi WhatsApp. Dari grup itu pula mereka mengetahui perkembangan tim dan semua hal terkait nasib dan masa depan mereka.
"Semua pemain, baik yang bertahan dan yang dilepas tidak punya kekhawatiran soal sisa gaji karena manajemen sangat terbuka dan profesional. Kami semua memaklumi kalau butuh waktu untuk menyelesaikan persoalan ini," jelas Andik.
Kabar ditunggaknya gaji pemain Selangor bulan November 2016 serta bonus lolos ke semifinal dan final Piala Malaysia 2016 mencuat setelah beberapa rekan setim Andik Vermansah di The Red Giants membuka persoalan ini di media pada akhir Desember lalu.