Sukses


Kuota Pemain Asing 2+1, PT Liga Indonesia Kembali Jadi Operator

Bola.com, Bandung - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memastikan PT Liga Indonesia akan kembali menjadi operator kompetisi resmi pada musim depan. Belum ingin membeberkan nama kompetisi 2017, Ketum PSSI yang juga merupakan Panglima Kostrad ini mengungkapkan bahwa kuota pemain asing untuk kompetisi mendatang dikurangi menjadi 2+1.

Musim 2017 akan menjadi musim penuh harapan bagi sepak bola Indonesia yang baru kembali bebas dari sanksi FIFA dan kini PSSI sudah memiliki kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi yang terpilih dalam Kongres Pemilihan PSSI 2016 pada 10 November 2016. Perubahan untuk musim 2017 pun sudah akan dimulai dengan tersenggaranya Kongres Tahunan PSSI 2017.

Edy Rahmayadi mengakui bahwa salah satu perubahan ke arah yang lebih baik adalah dengan penetapan kuota pemain asing yang dikurangi untuk musim depan. Jika sebelumnya kuota pemain asing adalah tiga pemain non-Asia ditambah satu pemain asal Asia, kini Ketum PSSI itu menegaskan akan ada pengurangan kuota untuk pemain non-Asia.

"Untuk pemain asing kuotanya adalah 2+1. Jika kemarin kuota pemain asing adalah 3+1, kini kita kurangi. Jadi maksimal pemain asing hanya ada tiga orang dalam satu tim. Nanti semua akan dibahas lebih lanjut, tapi yang pasti ini dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada para pemain lokal kita," ujar Edy Rahmayadi usai makan malam bersama voters Kongres Tahunan PSSI 2017 di Hotel Aryaduta Bandung, Sabtu (7/1/2017).

Ketua Umum PSSI itu pun menyebutkan bahwa operator kompetisi untuk musim 2017 bukan lagi dikelola oleh PT Gelora Trisula Semesta yang selama ini menangani sejumlah kompetisi yang berakhir dengan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Nama PT Liga Indonesia kembali bergabung dari mulut Edy Rahmayadi. "PT Liga Indonesia yang akan menjalankan kompetisi," ujarnya singkat.

PT Liga Indonesia adalah operator kompetisi yang menjalankan Indonesia Super League sebelum dan seiring adanya dualisme kepengurusan PSSI dan kompetisi di Indonesia dengan keberadaan PT LPIS dengan Indonesia Premier League. Setelah serangkaian turnamen dikelola oleh PT Gelora Trisula Semesta, PT Liga Indonesia tampaknya akan kembali menggelar Indonesia Super League 2017.

Namun, Edy Rahmayadi tak ingin membahas mengenai nama dari kompetisi musim depan. Saat ditanya mengenai nama Indonesia Super League kembali digunakan dengan PT Liga Indonesia sebagai operatornya, Ketum PSSI itu hanya menjawab, "Apalah artinya sebuah nama untuk kompetisi ini. Yang penting kompetisi bisa berjalan dengan baik."

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer