Bola.com, Jakarta - PSSI telah menyatakan dua pelatih, yakni Luis Fernandez dan Luis Milla, menjadi kandidat pengganti Alfred Riedl di kursi panas pelatih Timnas Indonesia. Sekjen PSSI, Ade Wellington, mengungkapkan alasan PSSI memilih dua pelatih itu sebagai kandidat menangani Tim Garuda.
PSSI menyebut Luis Fernandez dan Luis Milla sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2017 sekaligus yang diproyeksikan menjadi pelatih Timnas Indonesia untuk menggantikan Alfred Riedl. Pengumuman PSSI terkait pelatih Timnas Indonesia itu dilakukan saat Kongres Tahunan PSSI 2017 di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu (8/1/2017).
Advertisement
Baca Juga
Jika salah satu dari kedua pelatih itu benar-benar menjadi pelatih Timnas Indonesia, untuk pertama kalinya Tim Garuda akan ditangani oleh pelatih asal Spanyol maupun Prancis. Dalam sejarahnya, Timnas Indonesia lebih sering ditangani pelatih-pelatih asal Belanda, Inggris, Bulgaria, Italia, Serbia, Kroasia, Polandia, Jerman, dan yang terakhir adalah Austria.
Sebagai catatan, Luis Fernandez merupakan pelatih kelahiran Spanyol, sebelum akhirnya mendapatkan kewarganegaraan Prancis setelah keluarganya migrasi ke Negara Mode itu di saat ia masih kecil. Sementara Luis Milla, merupakan warga negara Spanyol.
Sekjen PSSI, Ade Wellington, mengungkapkan alasan pemilihan kandidat pelatih Timnas Indonesia yang berasal dari Spanyol. Menurut Ade, postur tubuh pemain-pemain Indonesia lebih cocok menerapkan filosofi sepak bola asal Spanyol ketimbang negara Eropa lain.
"Kita bisa lihat bagaimana para pemain sepak bola di Eropa Timur, lalu juga di Inggris, di mana rata-rata postur tubuhnya itu mencapai lebih dari 180 cm, rata-rata lho ya, ada juga yang sampai lebih dari 190 cm. Jadi pelatih-pelatih dari negara tersebut lebih sering menerapkan filosofi sepak bola berdasarkan kriteria pemain yang dimiliki. Itu mengapa pelatih-pelatih Eropa Timur, Inggris, dan seperti Austria itu sering memainkan bola-bola panjang," ujar Ade Wellington kepada Bola.com.
"Sementara postur tubuh pemain Indonesia, walau ada beberapa yang mencapai 180 atau 190 cm, tapi sebagian besar rata-ratanya berpostur 173 cm. Dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi itu, bola-bola panjang tentu bukan strategi yang paling efisien untuk bermain sepak bola. Belakangan ini pelatih-pelatih asal Spanyol kerap memainkan sepak bola dengan umpan-umpan pendek, seperti tiki-taka. Itu lebih cocok dengan para pemain Indonesia yang sebenarnya memiliki postur tubuh yang tidak terlalu tinggi," lanjutnya.
Kini tinggal menunggu waktu bagaimana pelatih asal Spanyol memberikan sesuatu yang berbeda untuk para pemain Timnas Indonesia memainkan sepak bola dengan umpan-umpan pendek seperti diungkapkan Ade Wellington.
Namun, hingga saat ini PSSI belum juga menentukan siapa pelatih Timnas Indonesia, antara Luis Fernandez atau Luis Milla. Belum adanya penandatanganan kontrak dari salah satunya, menjadi sebab PSSI enggan mengumumkan lebih dulu nama pasti pelatih Timnas Indonesia pengganti Alfred Riedl.
Â