Kiatisuk Senamuang Diusir Halus dari Timnas Thailand

Bola.com, Bangkok - Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) terlihat mengusir Kiatisuk Senamuang secara halus dari jabatannya sebagai pelatih timnas Thailand. Hal itu mengacu pada pernyataan yang disampaikan Presiden FAT, Somyot Poompunmuang.

Seperti dilansir dari Bangkok Post, Rabu (11/1/2017), Somyot Poompunmuang mengizinkan Kiatisuk Senamuang meninggalkan timnas Thailand dan berkarier di tempat lain apabila pelatih 43 tahun itu mendapat tawaran yang lebih bagus dari pihak lain.

Pernyataan itu disampaikan Somyot Poompunmuang pada Selasa (10/1/2017). Padahal, negosiasi perpanjangan kontrak dengan Kiatisuk belum dilakukan dan saat ini Kiatisuk masih tercatat sebagai pelatih The War Elephants.

"Kami segera memulai pembicaraan. Kedua pihak bebas membuat keputusan. Kiatisuk boleh menerima tawaran dari pihak manapun sedangkan FAT ingin dia memiliki tugas lebih banyak. Kami bakal mencapai kesepakatan dalam satu-dua minggu lagi," ujar Somyot Poompunmuang.

Pernyataan itu kembali memantik reaksi di kalangan publik sepak bola Thailand. Hal itu dinilai sebagai akal-akalan FAT agar Kiatisuk memilih tidak memperpanjang kontraknya atas inisiatif sendiri dan bukan terkesan karena paksaan FAT. 

Sebelum ini, pencinta sepak bola di Negeri Gajah sempat bereaksi setelah Somyot Poompunmuang berujar timnas Thailand butuh pelatih baru untuk membawa The War Elephants ke level yang lebih tinggi di pentas sepak bola dunia.

Hal itu jadi perdebatan karena disampaikan tidak lama setelah Kiatisuk Senamuang membawa timnas Thailand mempertahankan gelar juara Piala AFF 2016 serta di saat kontraknya dengan FAT masih tersisa dua bulan lagi.

Mendapat banyak kritikan, Somyot Poompunmuang sempat meralat pernyataan itu dengan berujar Kiatisuk Senamuang tetap pada jabatannya sebagai pelatih kepala timnas Thailand, paling tidak hingga kontraknya berakhir pada Februari 2017.

Namun, pernyataan terbaru dari bos FAT itu kembali membuka spekulasi bila FAT memang ingin mendatangkan pelatih kelas dunia, mengingat nama eks pelatih timnas Argentina di Piala Dunia 2014, Alejandro Sabella, sudah santer diberitakan jadi kandidat pengganti Kiatisuk Senamuang.

Di sisi lain, belum lama ini Kiatisuk menegaskan keinginannya untuk tetap melatih timnas Thailand karena merasa pekerjaannya belum tuntas. Theerathon Bunmathan dkk. masih memiliki lima pertandingan sisa di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, sepanjang tahun ini.

Meski peluang lolos otomatis atau sekadar play-off sudah tertutup, Kiatisuk Senamuang ingin membawa timnas Thailand ke posisi lebih baik dengan beranjak dari dasar klasemen Grup B.