Pesan Terakhir Achmad Kurniawan untuk Pesepak Bola Indonesia

Bola.com, Malang - Achmad Kurniawan meninggal dunia di RSU Syaiful Anwar, Malang, pada Selasa (10/1/2017) petang WIB, setelah 12 hari lamanya mengalami koma akibat serangan jantung dan gula darah.

Banyak yang bersedih atas kepergian selamanya kiper yang biasa disapa AK ini. Mulai keluarga, kerabat, rekan seprofesi sesama pesepak bola, kalangan pelatih, petinggi klub, pelaku sepak bola lain di Tanah Air, hingga fans merasa kehilangan.

Tidak sedikit yang menilai AK sebagai kiper hebat, terutama di akhir hayatnya, saat mengawal gawang Arema FC di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Namun, jauh sebelum itu, AK sudah banyak mengecap pengalaman berkiprah di dunia sepak bola Indonesia bersama sejumlah klub.

Kiprahnya yang tergolong awet di sepak bola Indonesia, hingga usia 37 tahun, jadi salah prestasi tersendiri yang digapai almarhum.

Seminggu sebelum jatuh koma pada akhir Desember 2016, Bola.com sempat mewawancarai almarhum di Malang, mengenai sejumlah hal.

Almarhum Achmad Kurniawan kala itu terlihat bersemangat menjawab pertanyaan seputar resep awetnya bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

"Ya main sebaik mungkin. Satu hal yang tak kalah penting. Jangan sampai kena suap karena posisi kiper itu paling rentan dapat godaan suap dari pemain judi. Saya sudah beberapa kali ditawari suap. Tapi, masih bisa menolak secara halus. Saya punya caranya untuk menolak. Kalau sampai kiper kena suap, kariernya tidak akan panjang karena dunia sepak bola ini sempit. Pasti nantinya akan ketahuan dan klub tidak akan mau pakai kiper yang mudah disuap karena sangat merugikan," beber AK kala itu.

Mendiang Achmad Kurniawan lantas pernah bercerita bila dirinya pernah digosipkan terlibat suap, yakni sewaktu Arema melawan Persipura pada 2014.

"Sakit hati rasanya karena waktu itu saya kebobolan memang bola sulit. Kalau kena suap, dari dulu saya mungkin sudah kaya. Tapi setelah itu tidak jadi pemain bola lagi," tutur almarhum.

Kepada Bola.com, almarhum juga sempat mengutarakan bila ia belum berencana pensiun, terutama selama Arema masih membutuhkannya. "Tapi mungkin kalau usia sudah 40 tahun, harus waktunya memberi kesempatan kepada pemain muda," jawab almarhum.

Namun, ternyata takdir berkata lain. Tuhan lebih mencintai Achmad Kurniawan dengan memanggil pulang kakak kandung Kurnia Meiga itu. Selamat jalan, AK...