Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Andri Irawan, tetap memandang hasil pertandingan uji coba kedua yang dilakukan timnya dari sudut pandang positif meski kebobolan lima gol. Timnas Futsal Indonesia menang 7-5 atas BJL 2000 Shiba di pertandingan uji coba kedua jelang Piala AFF Futsal 2016 yang digelar di Tifosi Sport Center, Jakarta Timur, Sabtu (14/1/2017).
Tim asuhan Andri Irawan itu sempat unggul lebih dulu di babak pertama melalui gol yang diciptakan oleh Adriansyah Runtuboy. Namun, meski mendapatkan satu gol tambahan melalui Syahidansyah Lubis, Timnas Futsal Indonesia harus tertinggal 2-3 dalam 20 menit pertama pertandingan.
Meski memulai babak kedua dengan tempo yang sedikit lambat, Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui Runtuboy. Namun, kejar mengejar angka terus terjadi hingga akhirnya Timnas Futsal Indonesia berhasil menang 7-5 berkat gol tambahan dari Andri Kustiawan, Bambang Bayu Saptaji, Jailani Ladjanibi, dan Reza Yamani.
Advertisement
Baca Juga
Dengan rencana lebih bermain bertahan, Timnas Futsal Indonesia justru kebobolan lima gol dalam pertandingan uji coba kedua ini. Jumlah kebobolan yang jauh lebih banyak dibandingkan uji coba pertama saat menang 4-2 atas Antam FC pada Jumat (13/1/2017).
Namun, Andri Irawan tetap melihat hasil pertandingan uji coba kedua ini dari sudut pandang positif. "Jika dibandingkan dengan pertandingan kemarin, hari ini para pemain tampak sangat menikmati permainan. Secara keseluruhan ada peningkatan dari pertandingan kemarin ke pertandingan hari ini," ujar Andri Irawan usai pertandingan.
"Mereka terlihat lebih nyaman mengatur ritme bermain. Masih terlihat inkonsisten. Seperti pada menit awal mereka bermain baik tapi di akhir babak pertama mulai ada penurunan tempo. Babak kedua justru sebaliknya. Bisa dilihat pada awal babak kedua temponya lambat tapi semakin tinggi di akhir pertandingan," ia menambahkan.
Bicara soal jumlah kebobolan yang cukup banyak, Andri Irawan tidak menampik bahwa masalah transisi menjadi kunci sebagai jalan keluar. Namun, masalah transisi baru akan dimaksimalkan setelah Timnas Futsal Indonesia rehat dari uji coba pada Senin (16/1/2017).
"Ini sebenarnya momentum yang bagus. Dalam kondisi seperti ini saya bisa melihat apakah mereka siap atau tidak dengan perubahan permainan saat tengah unggul atau tertinggal atau saat kalah apakah mereka bisa bermain dengan baik," ungkap Andri.
"Kita melihat lima gol ini memang sangat buruk sekali, terutama karena kelima gol terjadi melalui proses serangan balik," lanjut pelatih Timnas Futsal Indonesia itu.