Bola.com, Bandung - Tim-tim peserta kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan beberapa klub kasta kedua direncakan akan memanaskan mesin tempur mereka sebelum terjun di kompetisi resmi 2017 lewat turnamen Piala Presiden 2017. Piala Presiden dikabarkan diputar mulai akhir Januari ini hingga medio Maret 2017.
Persib Bandung sebagai juara bertahan Piala Presiden 2016 tentu tidak ingin trofi itu pindah ke tim lain. Tetapi, persiapan Persib yang menyisakan dua pekan ini dianggap tidak akan berjalan sesuai harapan.
Pasalnya, tim Maung Bandung saat ini melakoni latihan tanpa pelatih kepala Djadjang Nurdjaman, yang sedang berada di Bangkok, Thailand untuk mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A AFC.
Bukan hanya itu saja, meski rutin menggelar latihan setiap hari, Maung Bandung belum memiliki skuat ideal. Hal itu dikarenakan hingga saat ini Persib bandung masih memburu pemain setelah beberapa pemain musim lalu, seperti Rudolof Yanto Basna dan Muhammad Ridwan memilih meninggalkan Persib.
Total, 14 pemain musim lalu yang meninggalkan Persib. Sebagian besar karena memang tidak dipertahankan manajemen Persib dengan berbagai alasan.
Advertisement
Baca Juga
Kapten Persib, Atep, menyadari hal itu. Persiapan yang dilakukan timnya belum berjalan maksimal karena masih memungkinkan keluar masuknya pemain.
"Persiapan pastinya terganggu karena tim juga masih mencari pemain. Kami jelas tidak bisa mempersiapkan tim dengan pemain utuh yang akan memperkuat Persib 2017," kata Atep kapada Bola.com.
"Tapi, kami tetap mejalankan latihan setiap hari. Saya berharap dalam waktu dekat ini, tim bisa melakukan persiapan dengan lengkap termasuk pemain baru," tambahnya.
Dengan persiapan yang kurang maksimal, Atep tidak membantah jika perjuangan timnya di Piala Presiden nanti akan sangat berat mengingat waktu terus berjalan sedangkan tim belum memilki skuat lengkap.
Tetapi, sebagai pemain, Atep menegaskan tidak ada alasan apapun selain harus tetap bermain maksimal dalam setiap pertandingan nanti agar Persib bisa mempertahankan gelar meski dirasa berat.
"Kami sadar mempertahankan akan lebih sulit daripada merebut. Tapi, saya yakin ini akan menjadi motivasi buat kami untuk memperathankan gelar Piala Presiden tahun lalu," kata Atep.