Bola.com, Malang - Mantan bek Persib Bandung, Rudolof Yanto Basna, dikabarkan santer bakal ke Arema FC. Bek asal Papua itu disiapkan sebagai pengganti Hamka Hamzah yang hijrah ke PSM Makassar. Meski, Yanto sampai saat ini belum ke Malang, Aremania sudah antusias menunggu kedatangan bek jebolan SAD Uruguay itu.
"Dia pemain muda yang bagus. Masih muda dan cocok dengan karakter Arema," kata salah satu pentolan Aremania, Achmad Ghazali.
Suporter fanatik tim Singo Edan itu menerima Yanto dengan tangan terbuka meski dia datang dari klub rival, Persib. "Dalam sepak bola, hal biasa mengambil pemain dari rival. Asalkan pemain tersebut punya kualitas dan bisa membuat Arema lebih kuat," jelasnya.
Meski, saat bersama timnas penampilan Yanto dinilai kurang memuaskan karena sering blunder, Aremania yakin dia bisa berkembang di Malang. Sebab, kualitasnya sudah terlihat saat jadi pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman 2015.
"Waktu di Mitra Kukar, dia pemain belakang yang paling sulit ditembus. Bahkan striker Arema kewalahan saat bertemu di semifinal. Sehingga kami kalah waktu itu," imbuh pria asal Klayatan, Kota Malang itu.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ada satu syarat yang diminta Aremania jika bek 21 tahun itu benar-benar bergabung. Mereka berharap Yanto bisa bermain tenang layaknya Hamka Hamzah. Sebuah ekspektasi yang tinggi.
"Waktu bermain untuk Persib Bandung, Yanto kena kartu merah melawan Arema karena menendang botol minuman ke arah Esteban Vizcarra. Hal seperti itu jangan sampai dilakukan lagi," tegas Ghazali.
Di Arema, Yanto diperkirakan tidak akan kesulitan beradaptasi karena pelatih Aji Santoso pernah bekerja sama dengannya di timnas U-23. Selain itu, Arema kini memiliki striker seleksi asal Papua, Christovel Sibi, sehingga dia tidak sendirian di Malang.
"Pemain Papua 70 persen bisa beradaptasi di Malang karena lebih banyak yang sukses di Arema seperti Mecky Tata, Alexander Pulalo, Ortisan Salossa, dan masih banyak lagi yang lain," ucap Ghazali mengakhiri pembicaraan.