Sukses


Iwan Budianto Tidak Lagi Terlibat di Arema

Bola.com, Malang - Sejak terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI akhir tahun 2016, Iwan Budianto (IB) sudah tak banyak terlibat lagi dalam tim Arema FC. Benarkah pria yang menjabat sebagai CEO sudah benar-benar melepaskan diri dari Tim Singo Edan?

Hilangnya sosok Iwan Budianto terasa betul. Yang paling terlihat adalah sepinya aktivitas transfer Kera-kera Ngalam. Tidak seperti musim-musim sebelumnya Arema cenderung pasif di bursa transfer 2017.

Arema di era IB selalu terlihat wah bertabur bintang mendadak jadi tim sederhana yang dihuni banyak pemain muda. Manajemen Arema mengungkapkan kalau Iwan sudah tidak terlibat urusan perekrutan pemain.

"Sebenarnya sejak masuk dalam bursa calon wakil ketua, Arema sudah mengikhlaskan Pak IB ke PSSI. Sebab, beliau pasti konsentrasinya fokus ke federasi," kata Media Officer Arema, Sudarmaji pada Kamis (19/1/2017).

Bukan berarti Arema melengserkan Iwan Budianto sebagai CEO. Pria yang menjadi manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 namanya tetap tercantum di struktur perseroan yang mengelola Arema FC.

Namun, IB diposisikan tidak terlibat langsung dalam aktivitas mengelola klub.

Arema belum berniat mencari CEO baru. Tugas sebagai orang nomor satu di manajemen Arema FC beralih ke General Manager, Ruddy Widodo. Finalisasi kontrak pemain baru hingga negosiasi pemain lama jadi tugasnya. Begitu juga urusan finansial tim dan yang lainnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Fokus Pemain Muda

Selama dalam masa transisi, beberapa pemain bintang yang dikenal dekat dengan Iwan memilih cabut dari Arema. Sebut saja dua pemain senior, Hamka Hamzah dan Raphael Maitimo. 

Manajemen Arema mengelak, kalau ketiadaan IB membuat keuangan Arema seret. Tim Singo Edan memang sengaja melakukan perubahan besar dalam pola rekrutmen pemain. Pada musim 2017 Arema bakal dihuni banyak young guns.

Arema ingin kembali ke khitah awal klub, yaitu mencetak pemain bintang. Bukan malah mengumpulkan pemain bintang seperti yang dilakukan beberapa tahun terakhir.

"Saat ini tim sebenarnya sudah komplit. Tinggal menunggu kedatangan beberapa pemain. Semoga komposisi saat ini bisa memberikan masa depan dan harapan yang bagus," tutur Sudarmaji.

Namun manajemen sadar dengan komposisi pemain baru, mereka sedikit menurunkan target. Kalau biasanya sejak awaltarget juara dicanangkan, kini mereka mematok harapan musim depan bermain di kancah Asia atau AFC Cup. Artinya, jika Aji Santoso bisa menempatkan Arema FC di jajaran runner-up, ia dianggap sudah memenuhi ekspetasi manajemen. 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer