Bola.com, Padang - Adanya aturan baru yang dirilis PSSI pada kompetisi 2017, di mana setiap klub wajib menggunakan jasa lima pemain U-23, tiga pemain wajib tampil di setiap pertandingan kasta tertinggi. Semen Padang mencoba menyesuaikan diri.
Pelatih Tim Kabau Sirah, Nilmaizar, tertarik menggunakan tenaga pemain belia yang membela Semen Padang U-21.
Advertisement
Baca Juga
Tim SP U-21 saat ini tengah melakoni seleksi. Nilmaizar yang ikut memantau jalannya seleksi menyebut ada sejumlah pemain yang menarik perhatiannya.
Mereka punya kans tim senior untuk mengarungi kerasnya kompetisi kasta tertinggi.
Pemain-pemain tersebut antara lain: Mukhti Alhaq (kiper), Arif Yanggi Rahman (bek sayap), Leo Guntara (gelandang sayap), Finno Andrianas (gelandang bertahan), dan Mardiono (penyerang lubang).
Mantan pelatih SP U-21 yang sekarang mendampingi pelatih kepala Nilmaizar sebagai asisten Semen Padang FC, Delfi Adri menyebut, kelima mantan anak didiknya layak promosi ke tim senior.
Meski begitu, kelima pemain itu dituntut bekerja keras untuk meng-upgrade kemampuan. Mereka juga banyak belajar dari para seniornya.
“Mereka layak bermain di senior. Di Semen Padang U-21 lalu mereka memiliki andil besar pada tim di pentas kompetisi ISC U-21. Saya mengetahui tipikal dan gaya bermain mereka. Walau begitu, tetap saja mereka harus menjalani proses seleksi,” ujar Delfi Adri.
Ia menilai Arif Yanggi, Mardiono dan Leo Guntara mengalami peningkatan penampilan setelah berkelana di luar Sumatera Barat.
“Ketiganya bermain di klub TSC dan ISC B. Karena intens berkompetisi selepas memperkuat Semen Padang U-21 permainan masih stabil dan terjaga kualitasnya. Mereka pun kini sudah punya pengalaman menjalani pertandingan sarat tekanan. Tetapi jangan besar kepala, perjalanan masih panjang,” terangnya.
Pada ajang Torabika Soccer Championship 2016 Leo Guntara bermain di Bali United pada putaran kedua kompetisi. Sedangkan Arif Yanggi bermain untuk Persip Pekalongan dan PSIS Semarang. Begitupun Mardiono yang memperkuat Persikad Depok di ISC B.