Angel Alfredo Vera Tetap Jadi Pelatih Persipura

Bola.com, Jayapura - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano pada Senin (23/1/2017) mengumumkan kalau Angel Alfredo Vera bakal tetap menangani Tim Mutiara Hitam pada musim 2017 ini. Penegasan ini dinilai perlu disampaikan mengingat dua pekan terakhir beredar desas desus kalau Alfredo Vera bakal diputus kontrak oleh Persipura.

Keputusan mendepak pelatih yang sukses mengantarkan Persipura juara Torabika Soccer Championship 2016 lantaran lisensinya dipertanyakan PSSI. Lisensi yang dikantungi oleh Angel Alfredo Vera tidak setara dengan A AFC, seperti yang diwajibkan PSSI.

Namun, persoalan ini kabarnya sudah bisa dituntaskan, setelah pelatih asal Argentina tersebut menunjukkan bukti lisensi keluaran Conmebol miliknya tidak melanggar regulasi.

“Manajemen telah mengambil keputusan. Osvaldo Vera dipertahankan sebagai pelatih Persipura pada musim ini,” kata Benhur Tommy Mano, ketua umum Persipura Jayapura seperti dilansir salah satu media lokal Papua pada Senin Senin (23/1/2017).

Benhur Tommy Mano menambahkan, kalau pengurus Persipura punya syarat khusus ke Osvaldo Vera. Ia diwajibkan memberikan ruang yang besar pada pemain-pemain muda Papua di kompetisi kasta tertinggi musim 2017.

Seiring bertambahnya usia pemain senior macam Boaz Solossa, Ian Kabes, Ricardo Salampessy, Persipura kudu cekatan melakukan regenerasi untuk menjaga eksistensi klub di level persaingan tim.

“Kami minta kepada pelatih agar ia merekrut anak-anak asli Papua untuk perkuat Persipura, sebab mereka punya kerinduan serta kecintaan bermain atas nama tanah ini,” tutur Tommy Mano.

Pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura tersebut mencontohkan bakat-bakat muda di tim PON Papua. Mereka sudah semestinya mendapat kesempatan untuk mentas di Tim Mutiara Hitam.

“Namun kami tidak akan intervensi. Manajemen tidak mencari pemain, pelatih yang menentukan pemain, sebab ia yang paling tahu kebutuhan tim,” tegas Tommy Mano.

Keberhasilan Persipura memenangi lima gelar kasta tertinggi (musim 2005, 2008-2009, 2010-2011, 2013, dan 2016), karena manajemen secara konsisten mengutamakan pemain-pemain lokal Bumi Cendrawasih.

"Persipura Jayapura menjadi klub reptesentasi Papua, sudah semestinya pemain-pemain Papua yang menjadi tulang punggung tim. Sebagai pemain senior, saya mendukung langkah manajemen mulai intens melakukan regenerasi, karena memang banyak pemain muda bagus yang harus mendapat kesempatan bermain di tim ini," ucap Boaz Solossa, kapten Persipura dalam sebuah perbincangan santai dengan Bola.com baru-baru ini.