Bola.com, Sleman - PSS Sleman tak membidik target muluk-muluk di ajang Piala Presiden 2017. Tim Super Elang Jawa ingin minimal lolos dari babak penyisihan.
Maklum, mereka berjumpa tim-tim besar seperti Persipura Jayapura, Persegres Gresik, dan Mitra Kukar di Grup A. Meski demikian, pelatih PSS, Freddy Muli mengklaim skuatnya tak minder menghadapi perlawanan tim-tim kasta tertinggi.
Advertisement
Baca Juga
''Paling tidak lolos penyisihan dulu. Saya ingin perjalanan nanti dilewati satu persatu. Biar fakta di lapangan nantinya yang berbicara,'' tegas Freddy, Rabu (25/1/2017).
Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu memang lebih fokus membentuk skuat untuk menghadapi kompetisi Liga 2 yang dimulai 20 Maret 2017 mendatang.
Saat ini, 17 pemain sudah deal kontrak dengan manajemen PSS. Mayoritas di antaranya personel tim saat berlaga di Indonesia Soccer Championship 2016 B seperti, Rama Yoga, Wahyu Sukarta, Busari, Candra Lukmana, Mahadriga Lasut, Busari, Riski Novriansyah, hingga Chandra Waskito.
Sedangkanbeberapa nama baru adalah dua kiper Try Hamdani Guntara (Sriwijaya FC), Choirun Nasirin (Perseru Serui), bek Jodi Kustiawan (Perssu Sumenep), Revi Agung (PON Jabar), Toy Yuliandri (Persip Pekalongan) hingga mantan penyerang Persib Bandung, Rudiyana.
''Sedari awal saya dikontrak manajemen untuk membawa PSS berprestasi di kompetisi. Jadi tetap sya prioritaskan untuk nanti di Liga 2, namun tetap fight di Piala Presiden,'' tutur pelatih 54 tahun itu.
Meski dikepung tim-tim besar, PSS Sleman juga mendapat keuntungan dengan bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Terlebih saat selama ini Tim Kota Sembada selalu mendapat dukungan dari dua puluhan ribu Brigata Curva Sud (BCS) maupun Slemania.
''Memang sedikit dilema karena kami baru dalam tahap persiapan. Idealnya memang turnamen ini digelar akhir Februari,'' ucap Freddy Muli.