Bola.com, Jakarta - PSSI menyambut baik rencana digelarnya ASEAN Super League. Wacana bergulirnya ASEAN Super League, turnamen antarklub se-Asia Tenggara muncul dari gagasan mantan Presiden Federasi Sepak Bola Singapura (FAS), Zainudin Noordin.
Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi mengatakan, bila resmi digelar lagi, klub Indonesia harus berpartisipasi dalam ASEAN Super League. Edy pun berharap ajang tersebut jangan hanya berakhir sebatas wacana.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau memang bergulir, akan sangat bagus untuk klub Indonesia. Kami berharap AFF segera menetapkan ajang tersebut dan PSSI akan mendukung klub Indonesia untuk berpartisipasi," ucap Edy.
ASEAN Super League merupakan proyek baru AFF yang semula direncanakan bergulir pada September 2017. Namun, proyek tersebut belum ditetapkan karena minimnya sosialisasi.
Seperti dikutip ESPN pada Rabu (25/1/2017), digelar pertemuan AFF dengan salah satu agenda membahas ASL. Namun, sejauh ini belum ada keputusan.
Konsep ASEAN Super League diikuti 10 negara anggota AFF, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Australia adalah sebuah negara anggota AFF, namun diperkirakan tidak terlibat.
ASEAN Super League akan mirip dengan konsep India Super League, baik dari sistem liga maupun sisi bisnis. ISL yang dimulai pada tahun 2014, telah membantu pertumbuhan sepak bola di seluruh India, menampilkan impor bintang seperti Alessandro Del Piero, Robert Pires, dan Diego Forlan.