Bola.com, Gresik - Persegres Gresik United tak mau sekadar numpang lewat di Piala Presiden 2017. Meski mereka menyadari cukup berat untuk bisa lolos dari fase grup, mereka cukup serius menatap turnamen pramusim ini.
Hal itu diungkapkan pelatih kepala Persegres, Hanafi. “Meski manajemen tidak membebani target khusus, kami sangat serius di ajang ini. Minimal, kami ingin menjadi salah satu runner-up terbaik,” terangnya.
Advertisement
Baca Juga
Hanafi optimistis timnya mampu memenuhi target pribadi yang ia canangkan. Sebab, mereka memiliki pemain yang cukup kompetitif dengan masuknya sejumlah pemain baru di setiap posisi, baik yang diproyeksikan sebagai starter maupun pemain cadangan.
Di mata Hanafi, berada di satu grup dengan Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan PSS Sleman tidak mudah. Namun, dengan regulasi baru yang diterapkan PSSI terkait pembatasan usia dan kewajiban menggunakan lima pemain U-23, ia meyakini sasaran itu bisa mereka penuhi.
“Kami memiliki sederet pemain muda bertalenta, dan pemain asing yang secara kualitas cukup bagus. Jadi, kami optimistis bisa bersaing dengan klub-klub itu,” tuturnya.
Mentor Persegres menilai, dari tiga tim yang akan mereka hadapi di babak penyisihan grup ini, Persipura adalah lawan terberat. Tim kedua yang dianggap bisa merusak ambisi Persegres adalah Mitra Kukar.
“Kami tidak menafikkan PSS. Saya yakin mereka juga tim bagus. Mereka pasti ingin jadi kuda hitam. Tapi kami akan berupaya untuk mengekor Persipura,” kata Hanafi.