Bola.com, Jakarta - Greg Nwokolo memutuskan hijrah ke Madura United untuk musim 2017 setelah pada paruh kedua musim 2016 membela Persija Jakarta. Pemain naturalisasi asal Nigeria itu mengungkapkan alasannya hijrah ke Madura United dan menegaskan hatinya masih terpatri bersama Persija.
Setelah kembali memperkuat Persija di putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Greg Nwokolo membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan tim berjulukan Macan Kemayoran itu untuk musim kompetisi 2017. Greg yang sempat diisukan bergabung dengan Pusamania Borneo FC, akhirnya berlabuh ke Madura United.
Advertisement
Baca Juga
Greg Nwokolo mengungkapkan alasannya bergabung dengan Laskar Sape Kerrab untuk Piala Presiden 2017 dan Liga 1 2017. Meski belum mengunjungi Madura sejak dipastikan gabung dengan klub milik Achsanul Qosasi itu, Greg mengaku sudah cukup mengetahui tentang tim yang akan dibelanya itu.
"Saya tahu Madura, timnya seperti apa. Mereka punya pemain bagus. Musim lalu Madura United punya pelatih yang bagus dan setiap pemain di sana mau bekerja keras untuk bisa bersaing di kompetisi. Jadi, itu satu alasan saya mau bergabung di situ," ujar Greg Nwokolo kepada Bola.com.
Namun, Greg tidak bisa membohongi dirinya bila Persija telah memberikan banyak hal terhadap dirinya. Pemain berusia 31 tahun yang pernah membela 10 tim di Indonesia sepanjang kariernya itu berharap Persija bisa kembali memperlihatkan performa terbaik sebagai salah satu tim besar di Indonesia pada musim 2017.
"Saya bisa bermain bersama banyak tim di Indonesia, tapi yang satu selalu di hati saya, namanya Persija Jakarta. Tanpa Persija, mungkin tak ada nama saya di Indonesia hari ini. Saya selalu berterima kasih kepada mereka dan saya berharap yang terbaik juga untuk mereka," ujar pemain yang tercatat empat kali berseragam Persija Jakarta itu.
Persija sebenarnya ingin mempertahankan Greg Nwokolo untuk musim 2017. Nama pemain yang pernah membela BEC Tero Sasana itu masuk dalam 19 pemain yang dipertahankan Macan Kemayoran. Namun, pembicaraan kontrak tampaknya menemui jalan buntu sehingga Greg memutuskan untuk hengkang.