Fachrudin di Sriwijaya FC Hanya Hingga Akhir Piala Presiden?

Bola.com, Palembang - Bek tengah Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Fachrudin Aryanto pada Selasa (30/1/2017) siang telah tiba di Palembang, Sumatera Selatan. Namun, statusnya di Sriwijaya FC masih mengambang.

Fachrudin melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi SFC untuk menegosasikan kontrak baru. Rumor berkembang di antara kelompok suporter Sriwijaya FC kalau ia hanya sekadar basa-basi datang ke Palembang. Sejatinya hati Fachrudin tidak lagi di Sriwijaya FC.

Benarkah demikian?

Achmad Haris, sekretaris tim Sriwijaya FC, menegaskan kalau sang pemain bakal bermain di Tim Laskar Wong Kito, setidaknya hingga usai Piala Presiden 2017. "Kontraknya berakhir pada akhir Maret.

Manajemen Sriwijaya FC yang awalnya ngotot mempertahankan Fachrudin belakangan melunak. Mereka menyerahkan keputusan akhir kepada yang bersangkutan.

Tuntutan Sriwijaya FC sederhana, Fachrudin memperkuat Sriwijaya FC di Piala Presiden 2017. Tenaganya amat dibutuhkan pelatih, Widodo C. Putro, karena stok pemain belakang tidaklah terlalu banyak.

Sriwijaya FC hanya punya stok siap pakai menghadapi persaingan keras Piala Presiden 2017 sosok Yanto Basna dan Firdaus Ramadhan. Kehadiran stoper jangkung kelahiran 19 Februari 1989 akan memberikan opsi lebih pada Widodo untuk melakukan rotasi.

Sebelum tiba di Palembang kepada Bola.com Fachrudin sempat curhat berkaitan dengan kegalauannya. "Ada tiga klub yang tertarik dengan saya tapi saya tidak bisa sebutkan nama klub itu. Namun begitu, saya masih punya kontrak bersama Sriwijaya FC sampai Maret 2017," kata Fachrudin kepada.

Dari kabar yang santer beredar, ada dua klub yang meminati jasa Fachrudin, yakni Arema FC dan Madura United.

Arema baru saja kehilangan sosok Hamka Hamzah dan Goran Gancev. Tim Singo Edan butuh sosok bek matang pengalaman agar lini belakang solid.

Sementara itu, Madura United (MU) yang tengah jorjoran belanja pemain bintang, juga ngebet meminang Fachrudin Aryanto yang notabene pernah bermain di Persepam Madura United (musim 2013-2014). Klub tersebut juga dimiliki Achsanul Qosasi yang berstatus Presiden MU.