Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, akan langsung memimpin sesi latihan sore, Rabu (1/2/2017) di lapangan Lodaya, Bandung. Pelatih yang biasa disapa Djanur ini tiba di Bandung, Selasa (31/1/2017) malam, sekitar jam 19.00 WIB usai mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC, di Bangkok, Thailand.
"Saya akan melatih langsung sore ini, tidak ada kata istirahat karena Piala Presiden tinggal beberapa hari lagi. Jadi harus cepat membangun taktik dan strategi," ucap Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (1/2/2017).
Djanur mengaku tidak khawatir dengan waktu yang kurang dari sepekan untuk membangun strategi pasukannya. "Cukup karena saya selalu mengikuti perkembangan pemain dan tim lewat komunikasi dengan asisten pelatih. Selain itu tim-tim lain pun sama persiapannnya, tidak jauh beda," kata Djanur.
Advertisement
Baca Juga
Apalagi, Djanur mengungkapkan bila 90 persen komposisi pemain di tim Maung Badung sekarang untuk menjalani Piala Presiden 2017 dan Liga 1 2017.
"Alhamdulillah, semua pemain yang ada saat ini sesuai dengan skema yang saya inginkan, kecuali satu pemain asing saja Vitor Saba yang gagal," jelas Djanur.
Ia pun berharap rencana kedatangan Willie Overtoom bisa berjalan mulus. Hingga saat ini pihak manajemen Persib masih melakukan komunikasi dengan Overtoom.
"Tinggal menunggu Overtoom saja, saya dengar harganya mahal. Itu urusan manajemen, kalau deal tentu suprise bagi saya karena dia memang pemain yang bagus," ucap Djanur.
Pertimbangan ingin merekrut Overtoom, kata Djanur, karena rekam jejak pemain asal Kamerun yang lama berkiprah di Belanda itu cukup bagus, lantaran ia pernah memperkuat tim-tim besar selama kariernya. "Melihat penampilan di rekaman video pun bagus sekali. Mudah-mudahan saja jadi," harap Djanur.
Disinggung kemungkinan merekrut eks pemain Persipura asal Brasil, Ricardo Silva de Almeida (Ricardinho), Djanur mengaku tidak tertarik. "Ricardinho? Saya tidak tertarik. Di Persipura saja dibuang, tidaklah. Saya menunggu Overtoom. Kalaupun gagal, belum ada incaran lagi walau yang melamar banyak," ungkap Djanur.