Bola.com, Surabaya - Rencana kepindahan Bhayangkara FC dari Surabaya ke Bekasi mendapat tanggapan beragam dari para pemain. Meski pada prinsipnya mereka tidak menolak boyongan ke Bekasi, ada beberapa pemain yang berat meninggalkan Surabaya.
Salah seorang pemain yang tampak berat hati bila markas Bhayangkara FC harus dipindahkan ke Bekasi adalah M. Fatchu Rochman. "Kalau bisa dipertimbangkan lagi karena lapangan latihan di Mapolda Jatim baru saja dibangun. Lapangan latihan ini berstandar internasional, sangat bagus. Sayang kalau ditinggalkan begitu saja," ucap pemain asal Pasuruan ini.
Wajar jika ada pemain yang menyayangkan kepindahan Bhayangkara ke Bekasi. Selain sudah memiliki lapangan baru dan berkualitas, manajemen baru saja berencana untuk memboyong para pemain ke mes baru yang lebih representatif di kawasan Gayungsari, Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Fatchu tidak kuasa menolak jika manajemen tetap menghendaki Bhayangkara FC harus menempati markas baru di Bekasi. Sebagai pemain sekaligus anggota Polri, Fatchu siap menjalankan perintah manajemen sekaligus atasannya.
Seperti diketahui, Kapolri Tito Karnavian sempat melontarkan rencana kepindahan markas di sela-sela pembukaan Trofeo Bhayangkara 2017 (29/1/2017) di Stadion Manahan, Solo. Di institusi aparat negara semacam Polri, perintah orang nomor satu di jajaran kepolisian RI tidak bisa diabaikan alias sebuah keharusan.
Respons sama ditunjukkan I Putu Gede Juni Antara. Bek kanan Bhayangkara FC asal Bali ini tidak masalah jika harus pindah ke Bekasi. Hanya, Putu meyakini rencana ini masih akan dibahas lebih lanjut.
"Kalau dibilang sayang, ya pasti sayang karena baru saja lapangan latihan di Mapolda selesai dipugar. Kondisi lapangannya sangat bagus, kalau ditinggal saya tidak tahu mau dipakai apa lapangan sebagus itu. Karena itu kami tunggu saja kabar selanjutnya dari manajemen," tutur Putu yang juga rekan setim Fatchu di Timnas U-19 era Indra Sjafri ini.
"Kami ini hanya pemain, terserah manajemen saja," tambah Alfin Tuasalamony, pemain Bhayangkara FC jebolan Sociedad Anonima Deportiva (SAD).