Bola.com, Makassar - Mulyadi, pelaksana tugas Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Selatan menanggapi secara normatif desakan agar dirinya segera menggelar kongres tahunan dan kongres pemilihan paling lambat April mendatang.
"K-34 yang mengaku perwakilan Askot/Askab tidak perlu mengultimatum seperti itu, karena saya sudah memikirkannya. Prosesnya pun sudah berjalan," ujar Mulyadi pada jumpa media di Makassar, Sabtu (4/2/2017) siang.
Pada jumpa media, Mulyadi didampingi Yusuf Gunco, ketua Askot Makassar dan Rahmat Syamsu Alam, Askot Pare-pare. Dua Askot dikenal rutin menggelar turnamen setiap tahun.
Advertisement
Baca Juga
Mulyadi mengaku kini tengah fokus menjalankan program kepengurusannya sesuai program yang dicanangkan PSSI Pusat. Yang terdekat kursus wasit futsal se Sulawesi Selatan, 6-11 Februari di Balai Latihan Kerja Makassar dan menggelar sertifikasi pengawas pertandingan (PP) nasional di Hotel Assyra, 10-17 Februari. Kursus wasit futsal akan diikuti oleh 45 peserta.
"Turnamen futsal menjamur di Makassar dan sekitarnya. Jadi memang dibutuhkan wasit yang bersertifikat untuk memimpin pertandingan dengan baik," jelas Mulyadi.
Khusus untuk PP, lanjut Mulyadi, kursusnya akan diikuti oleh 25 peserta yang datang dari berbagai provinsi. Diantaranya dari Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Timur, Sulsel, Sulbar dan Jawa Tengah.
Selain dua agenda diatas, Asprov PSSI Sulsel tengah fokus mempersiapkan agenda lain seperti Piala Suratin, Pra Porda, Piala U-15 dan Liga Nusantara.
"Jadi salah besar kalau K-34 menilai kami tidak serius menjalankan program yang telah diagendakan. Tapi, sebagai plt Asprov PSSI saya pahami keresahan mereka," tegas Mulyadi.
Karena itu, Mulyadi menegaskan dirinya tetap menggelar kongres pemilihan April mendatang meski PSSI memintanya mendahulukan menjalakan program yang telah diagendakan.
"Asprov Sulsel pasti akan mendapatkan ketua baru. Apalagi, saya akan fokus di badan ad hoc PSSI yang mendapat tugas membuat rumusan terkait percepatan sepakbola Indonesia," tutup Mulyadi