Persijap Serius Boyong Andik Vermansah dari Selangor FA

Bola.com, Jepara - Pemain sayap energik Indonesia, Andik Vermansah, memang sudah bertahan di Selangor FA hingga akhir musim 2017. Namun, hal tersebut tidak membuat tim di Tanah Air menghentikan minat kepada mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut, salah satunya kontestan Liga 2, Persijap Jepara.

CEO Persijap, Esti Puji Lestari, terang-terangan menaruh minat kepada Andik. Tak sekadar wacana, manajemen bahkan telah mengirim surat penawaran resmi ke agen, Muly Munial.

"Kami sudah mengirimkan tawaran secara formal ke Andik. Kami serius ingin memboyong dia baik dengan kontrak penuh maupun peminjaman selama semusim,'' ungkap Esti kepada Bola.com, Selasa (7/2/2017).

Esti menilai sosok Andik bisa mengangkat performa skuat asuhan Liestiadi Sinaga. Menurutnya, pemain 25 tahun itu memiliki fighting spirit sebagai pemain bola petarung. Selain itu, pemain kelahiran Jember 23 November 1991 tersebut dinilai memiliki skill individu di atas rata-rata, ketenangan dalam bermain, serta jiwa kepemimpinan.

"Pemain Persijap sekarang banyak personel muda karena sesuai regulasi. Kehadiran pemain sebesar Andik tentu akan membawa motivasi bermain di tim kami. Spirit pemain bintang seperti dia bisa membawa Persijap meraih prestasi," tutur CEO asal Sukabumi tersebut.

Esti menambahkan timnya memang mengincar beberapa pemain papan atas jebolan Liga 1 untuk memperdalam skuat. Hal tersebut sebagai upaya menggerakan performa Persijap di kompetisi Liga 2 2017. "Kami tahu Andik juga jadi rebutan tim-tim di Tanah Air. Namun, kami siap bertarung untuk mendapatkan jasanya," tegas Esti.

Andik Vermansah saat ini dalam pemulihan setelah mengalami cedera ketika membela Timnas Indonesia partai final Piala AFF 2016 melawan Thailand. Pada awalnya, dia didiagnosis cedera ringan dan bisa sembuh tanpa operasi. Andik diperkirakan hanya butuh waktu 6-8 pekan saja.

Namun, sesuai diagnosis terbaru, ada kemungkinan Andik Vemansah harus absen dari lapangan hijau sekitar 6-8 bulan ke depan. Pihak Selangor juga meminta Andik ditangani dokter di Malaysia supaya bisa dipantau perkembangannya.