Bola.com, Malang - Menang tanpa kebobolan, itu sudah berhasil dilakukan Arema FC saat melawan Bhayangkara FC di laga perdana (5/2/2017) Grup B Piala Presiden 2017. Namun, di balik kemenangan dua gol tanpa balas tersebut, masih ada misi lain dari bek gres Tim Singo Edan, Arthur Cunha da Rocha yang belum tercapai.
"Poin pertama tentu bawa Arema menang. Tapi target selanjutnya saya bisa bantu untuk cetak gol," kata pemain asal Brasil itu kepada Bola.com pada Selasa (7/2/2017) sore.
Advertisement
Baca Juga
Saat pertandingan lawan Bhayangkara FC, dia selalu berada di kotak penalti lawan saat Arema mendapatkan tendangan penjuru atau bebas.
Namun belum sekalipun dia mendapatkan peluang untuk mengarahkan bola ke gawang lawan. Dalam beberapa kesempatan, Arthur juga terlihat cukup berambisi membawa bola maju ke depan saat Arema sudah unggul dua gol.
Sebab, bek kelahiran Rio de Janeiro, 10 Januari 1990 itu memang ingin mempersembahkan gol untuk tim barunya. Meskipun posisinya adalah pemain belakang, namun postur tubuhnya yang tinggi kekar berguna untuk menyelesaikan umpan lambung dari tendangan sudut atau penjuru.
"Dulu di Mitra Kukar saya beberapa kali cetak gol. Tentu menyenangkan karena bisa memberi kontribusi besar kepada tim. Selebrasinya akan terasa membahagiakan kalau tim menang sekaligus saya bisa cetak gol," ujar Arthur.
Pada Piala Jenderal Sudirman 2015 silam, Arthur sempat membobol gawang Arema di semifinal leg kedua yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kini dia ingin mengulanginya tapi saat berkostum Arema.
Tim Singo Edan pada musim lalu mengandalkan bek sebagai pemain memecah kebuntuan. Sebut saja tim Hamka Hamzah. Sang stoper jadi pencetak gol kedua terbanyak di Arema dengan lesakan 9 gol.
Gaya bermain Arthur Cunha da Rocha hampir sama dengan Hamka Hamzah. Sebagai bek ia juga doyan menyerang. Mengandalkan postur yang jangkung (186 cm), Arthur amat berbahaya dalam duel-duel udara di kotak penalti lawan.