Bola.com, Bandung - Meski Persib Bandung kebanjiran pemain asing yang ingin melamar untuk sekadar mengikuti seleksi, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, tetap fokus dan setia menanti dua pemain asing yang dikabarkan segera tiba di Bandung. Dua pemain impor itu adalah Mirko Livaja asal Krosia dan William Overtoom (Kamerun).
Namun, pelatih yang biasa disapa Djanur itu belum tahu persis kapan dua pemain incarannya itu akan tiba di Bandung. "Sampai saat ini belum ada perkembangan. Saya dengar Mirko Livaja sedang memperpanjang paspor dan visa, malah informasi yang saya dapat Overtoom yang akan lebih duluan datang. Kami tunggu saja semoga cepat datang," jelas Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (9/2/2017).
Advertisement
Baca Juga
Khusus Overtoom, lanjut Djanur, statusnya ke Persib bukan untuk diseleksi karena pemain yang lama berkiprah di Belanda itu tidak mau diseleksi lebih dulu. Itulah mengapa, kata Djanur, bila Overtoom sudah tiba di Bandung, kemungkinan akan dimainkan di Piala Presiden 2017.
"Kalau dia jelek tidak mungkin saya paksa, tapi sementara ini kalau saya lihat penampilannya bagus, apalagi dia direkomendasikan Sergio. Tapi, ragunya dia tidak banyak bermain. Bagi saya pribadi dalam melihat kemampuan pemain tidak butuh lama, termasuk memperhitungkan adaptasi," kata Djanur.
Sementara untuk Livaja sudah pasti akan melewati proses seleksi, hanya Djanur belum bisa memastikan berapa lama akan menyeleksi Livaja. "Saya punya keyakinan salah satu di antara dua ini masuk ke Persib. Kalau bagus dua-duanya, tinggal menunggu regulasi saja," kata Djanur.
Regulasi yang dimaksudkan Djanur perihal pemain asing yang bisa dimainkan pada Liga 1. Sejauh ini regulasi yang diterapkan adalah 2+1, yakni dua pemain non Asia dan satu pemain Asia. Namun, bisa jadi regulasi yang sudah dijalankan di Piala Presiden 2017 ini berubah saat Liga 1 2017.
Disinggung banyaknya pemain asing yang melamar di Persib, termasuk eks gelandang Persipura, Ricardo Silva de Almeida, pelatih yang sudah menempuh kursus lisensi A AFC di Bangkok, Thailand ini menyebutkan bila pemain asing yang melamar kemampuannya rata-rata tidak ada yang mencolok. "Apalagi kebanyakan yang melamar itu berasal dari Eropa. Jadi, saya fokus menunggu yang dua (Overtoom dan Livaja) saja dulu," kata Djanur.
Â