Bola.com, Gianyar - Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro menilai calon lawan tim asuhannya Barito Putera dalam lanjutan penyisihan Grup 4 Piala Presiden 2017 pada Senin (13/2/2017) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, sebagai tim yang mapan. Meski mereka sangat minim persiapan, dia tetap punya punya catatan khusus bagi tim asal Banjarmasin ini.
"Di Barito Putera banyak pemain berpengalaman yang sudah malang melintang di kompetisi elite Tanah Air. Meski banyak pemain baru, saya pikir mereka tetap tim kuat," ujar Widodo, Minggu (12/2/2017).
Ditanya terkait siapa kira-kira pemain yang layak diwaspadai, Widodo tidak menyebutkan secara spesifik. Ia hanya menjawab jika siapapun pemain lawan yang masuk ke sepertiga daerah mereka pasti punya potensi membahayakan timnya.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau lawan bermain-main di daerah mereka sendiri, siapapun dia tentu tidak berbahaya bagi kami. Kalau sudah masuk di sepertiga wilayah kami, itu yang bakal kami pressing ketat," tambahnya.
Di kubu lawan, pelatih Barito Putera, Jacksen Tiago mengaku tak terlalu memusingkan hasil akhir yang akan diterima timnya saat berjumpa Laskar Wong Kito. Dia juga kembali mengatakan jika turnamen Piala Presiden ini adalah bagian dari tahap pembentukan karakter tim.
"Apapun hasilnya, yang pasti saya berharap tim ini bisa menunjukkan perkembangan yang bagus. Saya ingin menjadikan turnamen ini sebagai bagian dari penyempurnaan karakter dan filosofi permainan Barito," kata Jacksen.
Arsitek asal Brasil itu juga tak terlalu pusing dengan calon lawannya. Dia memilih lebih fokus untuk mempersiapkan tim sendiri agar bisa lebih baik dari pertandingan sebelumnya.
"Kalau tentang Sriwijaya, biar nanti dibicarakan saat rapat tim saja. Yang pasti saya nanti akan menyampaikan kepada pemain di mana letak kekuatan dan kelemahan Sriwijaya," ucap pelatih yang tiga kali membawa Persipura Jayapura juara kompetisi kasta tertinggi.
Yang menarik dari duel Sriwijaya FC kontra Barito Putera adalah bahwa Widodo C. Putro dan Jacksen F. Tiago pernah berada dalam satu tim saat masih aktif bermain di Petrokimia Gresik. Mereka adalah striker yang sama-sama tajam di klub tersebut di Liga Indonesia edisi perdana 1994.
"Buat saya Widodo adalah sahabat. Kami sangat akrab ketika sama-sama menjadi pemain atau bahkan kini setelah menekuni dunia kepelatihan," ujar Jacksen F. Tiago.
"Jacksen pelatih cerdik, selalu tidak mudah mengalahkan tim-tim yang ditanganinya," imbuh Widodo C. Putro.