Bola.com, Malang - Pelatih PS TNI, Mustaqim, mengungkapkan dirinya membutuhkan pemain bertahan baru untuk memperkuat PS TNI. Alasan Mustaqim mencari pemain bertahan adalah demi bisa memaksimalkan peran Manahati Lestusen yang juga bisa bermain sebagai gelandang.
Tidak berbeda dengan mayoritas tim peserta di Piala Presiden 2017, PS TNI menjadikan turnamen ini untuk mempersiapkan diri lebih baik jelang mengarungi kompetisi resmi musim 2017. Dua pertandingan yang berakhir dengan kekalahan di penyisihan Grup 2 Piala Presiden 2017 membuat Mustaqim merasa perlu evaluasi menyeluruh dalam tim yang dilatihnya.
Advertisement
Baca Juga
"Kami harus mengevaluasi kembali materi pemain yang kami miliki, termasuk yang juga datang dari PS TNI U-21. Sementara ini materi tersebut tidak bisa langsung berubah dalam waktu dekat. Jadi kami akan tetap mencoba untuk memaksimalkan yang kami miliki saat ini," ujar Mustaqim.
Bicara soal perubahan komposisi yang ada dalam benaknya, Mustaqim menegaskan perlunya seorang pemain bertahan baru untuk timnya. Pelatih PS TNI itu merasa cukup yakin kehadiran pemain bertahan baru yang diinginkannya itu, yang tidak menutup kemungkinan merupakan pemain asing, membuatnya bisa memaksimalkan Manahati Lestusen untuk bermain di posisi yang lebih sentral di lapangan.
"Kemungkinan besarnya kami akan meminta kepada manajemen untuk mencari pemain asing di posisi pertahanan. Itu yang saat ini saya pikir perlu dilakukan. Saya ingin pemain asing berkualitas di posisi belakang untuk membuat Manahati ke posisi yang lebih ideal," tegasnya.
Manahati Lestusen dikenal sebagai pemain bertahan serbabisa yang dimiliki oleh Indonesia. Tercatat Manahati mampu bermain di tiga posisi berbeda, yaitu bek tengah, bek kanan, dan juga gelandang bertahan.
Kemampuan serbabisa Manahati Lestusen sudah pernah dijajal pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Alfred Riedl. Dalam sejumlah laga uji coba, Manahati Lestusen merupakan pelapis dari Beny Wahyudi di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia.
Namun, dalam perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, pemain kelahiran Buru Selatan itu dipercaya menjadi bek tengah dan kemudian menjadi gelandang bertahan.