Bola.com, Pamekasan - Semen Padang bertemu PSCS Cilacap dalam pertandingan kedua babak penyisihan Grup 5 Piala Presiden 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Selasa (14/2/2017).
Semen Padang butuh 45 menit untuk membobol gawang PSCS. Gol yang dinanti tim urang awak itu lahir di pengujung babak pertama lewat tendangan Vendry Mofu.
Padahal, PSCS yang berasal dari kompetisi kasta kedua, sempat menggebrak sepanjang 15 menit permainan babak pertama. Namun, memasuki menit ke-17, tempo permainan cenderung menurun.
Semen Padang terlihat lebih sering dalam tekanan dan memanfaatkan serangan balik hingga menit ke-30. Meski begitu, Semen Padang bukannya tanpa peluang. Hanya, buruknya penyelesaian akhir membuat kedua tim gagal menjebol lawan masing-masing.
Semisal, Arief Yulianto punya peluang membobol gawang Semen Padang yang dikawal M. Natshir, tetapi tembakannya sama sekali tidak terarah. Begitu pula upaya Rudi yang melepas tembakan, namun masih jauh dari sasaran.
Situasi membaik di kubu tim Kabau Sirah setelah pelatih Nilmaizar menarik Amir Al-Haf dan menggantikan pemain asing seleksi itu dengan Rudi. Masuknya Rudi membuat penampilan Semen Padang lebih hidup.
Advertisement
Baca Juga
Semen Padang lebih mampu mengkreasi serangan. Setelah beberapa kali berupaya, gawang PSCS yang dikawal Ega Rizky akhirnya jebol lewat tendangan Vendry Mofu.
Gol pertama Semen Padang pada pertandingan ini jadi koleksi gol kedua buat Vendry Mofu di Piala Presiden. Tembakan dari luar kotak penalti itu cukup terarah, sempat coba ditepis namun terus menghujam gawang PSCS. Skor 1-0 untuk Semen Padang bertahan hingga babak pertama berakhir.
Semen Padang terlihat baru menunjukkan kualitasnya sebagai klub kasta tertinggi di babak kedua. Hanya dua menit usai turun minum, gawang PSCS kembali jebol. Kerja sama apik diperlihatkan Semen Padang lewat penetrasi yang dilakukan Marcel Sacramento, umpan silang Irsyad Maulana, dan diakhiri gol Riko Simanjuntak. Skor berubah 2-0.
Pada menit ke-57, PSCS memiliki peluang menipiskan ketertinggalan. Namun, kemelut di depan gawang M. Ridwan gagal membuahkan gol bagi PSCS.
Tim Kabau Sirah justru semakin panas setelah memimpin 2-0. Tiga gol berhasil dijaringkan Semen Padang mulai menit ke-60. Tiga gol tambahan itu lagi-lagi buah kerja sama para pemain, terutama di lini tengah, sektor sayap, dan barisan depan.
Gol ketiga Semen Padang tercipta dari tembakan Marcel Sacramento, menit ke-60. Syamsul Bahri yang mendapat bola, mengirimkannya ke Riko Simanjuntak, yang kemudian mengumpankannya pada Marcel.
Vendry Mofu mencetak gol keduanya di laga ini pada menit ke-71 setelah menerima umpan dari Marcel Sacramento. Skor berubah jadi 4-0 untuk Semen Padang.
Belum usai, menit ke-79 Semen Padang kembali merobek jala gawang PSCS, skor 5-0. Kali ini Rudi yang menyumbang gol berkelas. Proses gol kelima Semen Padang ini juga diawali kerja sama Rudi, Riko, dan Marcel.
Hingga pertandingan berakhir, PSCS tak mampu membobol gawang Semen Padang. Skor 5-0 jadi hasil pertandingan kedua di Grup 5 ini. Kemenangan ini membuat langkah tim Kabau Sirah ke perempat final terbuka lebar.
Susunan Pemain
Semen Padang (4-4-2): 21-M. Ridwan; 13-Fandri Imbiri, 5-Novrianto, 89-Cassio de Jessus, 2-Novan Setya; 12-Adi Nugroho, 10-Vendry Mofu, 30-Amir Al-Haf, 75-Kevin Ivander; 9-Syamsul Bahri, 8-Marcel Sacramento
Pelatih: Nilmaizar
PSCS Cilacap (4-4-2): 21-Ega Rizky; 5-Muhammad Erwin, 6-Sunni Hizbullah, 2-Khomad Suharto, 99-Syaiful Lewenussa; 7-Arief Yulianto, 15-Redouane Zerzouri, 19-Jimmy Suparno; 17-Andi Jamaludin; 28-Arbeta Rocyawan, 22-Ugik Sugiyanto
Pelatih: Gatot Barnowo