Bola.com, Surabaya - Tidak ingin hak berkompetisi dicabut PSSI, manajemen Persebaya Surabaya membayar tunggakan utang di tahun 2013. Hal itu diungkapkan Direktur Persebaya, Chandra Wahyudi, dan manajer Persebaya, Chusnul Faried.
Seperti diketahui, manajemen Persebaya menunggak utang gaji pemain, karyawan, dan operasional tim di kompetisi IPL tahun 2013. Itulah mengapa, manajemen di bawah naungan PT Persebaya Indonesia yang baru melunasi seluruh utang Persebaya setelah menerima seluruh rincian utang dari manajemen lama.
"Kami (PT Jawa Pos Sportainment) tahunya bersih saat masuk sebagai pengelola baru Persebaya. Untuk itu, dana kami serahkan ke manajer (Chusnul Faried) karena beliau representasi manajemen lama," tutur Chandra.
Advertisement
Baca Juga
Namun, manajemen tidak bersedia menyebutkan berapa besaran dana yang disetorkan ke Faried. Chandra hanya menyebutkan besaran dana untuk membayar seluruh tunggakan utang Persebaya lebih dari Rp 7 miliar.
"Uang Rp 7 miliar itu hanya untuk bayar utang ke pemain dan tim pelatih. Itu belum termasuk biaya operasional, katering, sewa tempat dan peralatan, serta karyawan. Jadi lebih banyak dari itu," ujar Chandra.
Saat ini Faried mengumpulkan seluruh tagihan serta berkas kontrak pemain lama untuk dibayar tunai dan lunas. Faried mengakui beberapa pemain sudah dilunasi. Tetapi, masih ada beberapa yang belum.
Faried sudah memiliki semua berkas asli utang Persebaya sehingga dana pembayaran bisa disalurkan langsung kepada yang berhak. "Ini kewajiban yang harus beres sebelum turun di kompetisi. Kami yakin sebelum verifikasi peserta kompetisi dilakukan, masalah ini sudah beres," tegas Faried.