Bola.com, Seminyak - Irfan Bachdim menyambut baik kehadiran Luis Milla Aspas di Timnas Indonesia. Irfan berharap Luis Milla memberikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia.
Namun, Irfan Bachdim mengaku belum terlalu mengetahui rekam jejak Milla. Bintang Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 ini hanya mengetahui sepak terjang Milla di Piala Eropa U-21 2011, saat mantan pelatih Zaragosa itu membawa Spanyol juara.
"Ya, sangat bagus dengan pelatih baru. Saya memang tidak terlalu mengetahui karakternya, tapi ini sesuatu yang baru Indonesia ditangani pelatih Spanyol," kata Irfan.
Advertisement
Baca Juga
Irfan yang absen pada Piala AFF 2016 akibat cedera berharap, Luis Milla memberikan gebrakan di Timnas U-22 yang akan tampil di SEA Games. "Semua yang terbaik untuk Indonesia," imbuhnya.
Irfan menambahkan setelah absen di Piala AFF 2016, ia sudah tidak menjalin kontak dengan Alfred Riedl, pelatih yang dikenal cukup dekat dengannya. "Dengan coach Alfred sudah lama tidak berkomunikasi," imbuhnya.
Sementara, soal kembali memperkuat timnas senior, Irfan mengaku ingin fokus di klub lebih dulu. Apabila ada pemanggilan timnas senior untuk uji coba, ia berharap dalam kondisi fit. Apalagi, tidak ada banyak agenda untuk timnas senior pada tahun 2017 karena Indonesia tidak mengikuti babak kualifikasi Piala Asia 2019.
"Sekarang ini saya masih fokus pemulihan fisik. Soal cedera sudah sembuh, tetapi saya belum bisa main 90 menit. Butuh waktu untuk mengembalikan performa," ucapnya.
Irfan Bachdim menjalani debut di Bali United pada Senin (13/2/2017) dalam lanjutan babak penyisihan Grup 4 Piala Presiden 2017. Meski tidak tampil penuh dan tidak mencetak gol, Irfan bersyukur bisa melakoni debut dengan baik.
"masalahnya saya memang belum fit 100 persen. Tetapi, saya sangat bersemangat dan senang tampil perdana di Bali United," tegas Irfan Bachdim.