Bola.com, Malang - Sebelum laga terakhir Grup B Piala Presiden (16/2/2017) yang mempertemukan PS TNI versus Arema FC, tim Singo Edan menggelar prosesi untuk mengenang almarhum kiper Achmad Kurniawan (AK).
Ratusan t-shirt edisi khusus AK dan prosesi penyerahan jersey kepada adik kandungnya, Kurnia Meiga, jadi perhatian tersendiri sebelum pertandingan.
"Saya berterima kasih kepada Arema yang sudah mengabadikan nomor punggung abang saya," kata Meiga usai pertandingan.
Kiper timnas senior ini juga terharu karena AK masih dikenang banyak orang. Selain itu, dia merasa di setiap pertandingan abangnya selalu hadir memberikan dukungan.
Ketika menerima jersey AK dari General Manager Arema, Ruddy Widodo, raut wajah Meiga terlihat sedih. Dia sempat meletakkan tangannya di jersey itu seakan sedang menyentuh AK. "Saya selalu merasakan keberadaannya. Dia masih memberikan dukungan kepada saya. Hanya sekarang beda alam saja," jelasnya.
Advertisement
Baca Juga
Jersey AK yang sudah dipigura juga akan selalu disimpannya. Sebab, jasanya kepada Meiga sangat besar. Berkat bimbingan AK, dia bisa menjadi kiper tangguh di Indonesia. "Saya minta doanya agar abang bisa diterima disisi-Nya," lanjutnya.
Manajemen Arema menggelar prosesi itu untuk mengenang 40 hari meninggalnya AK. Selain prosesi di Stadion Kanjuruhan, manajemen akan menghadiri pembacaan surat Yassin dan Tahlil di mes Arema dan rumah istri AK di Malang.
"AK punya jasa besar kepada Arema. Dia tampil luar biasa ketika tim sedang krisis kiper," kata MC sekaligus salah satu pendiri Arema, Ovan Tobing.
AK meninggal dunia pada 10 Januari 2017 di RSSA Malang karena serangan jantung dan gula darah. Dia mengembuskan nafas terakhir setelah koma selama 12 hari.
Yang paling dikenal dari AK, dia merupakan sosok yang ceria dan mudah akrab dengan semua orang. Dia juga selalu senang baik ketika duduk di bangku cadangan ataupun saat tidak masuk dalam line-up pemain. Sebab, AK merasa masih bisa memberikan kontribusi kepada tim dengan menularkan ilmunya kepada pemain muda Arema.