Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengakui pemain muda, Gian Zola Nasrulloh telah memperlihatkan performa yang lebih baik. Pemain jebolan Persib U-21 itu juga memperlihatkan peningkatan kualitas dalam sesi latihan.
"Maka itu saya kasih kesempatan main lebih dari 45 menit (melawan Persela) karena Zola memang menunjukan progres dari pertandingan pertama. Saya pikir itu cukup untuk Zola dan tidak harus bermain 90 menit. Harus perlahan-lahan buat pemain muda," kata Djanur.
Djanur memastikan membaiknya penampilan Zola tidak terpengaruh dengan pemanggilan ke Timnas Indonesia U-22. "Bukan karena itu. Yang pasti saya berikan peran yang berbeda untuk Zola. Aadanya Dedi Kusnandar dan Hariono membuat Zola tidak usah terlalu sibuk turun ketika mendapat tekanan dari lawan," kata Djanur.
Advertisement
Baca Juga
Artinya lanjut Djanur, Zola berperan sebagai gelandang serang yang berdiri di belakang Sergio. Posisi baru itu membuat Gian Zola hanya perlu menunggu aliran bola dari Hariono maupun Dedi Kusnandar.
"Itu barangkali yang membuat dia lebih nyaman bermain saat melawan Persela," ucap Djanur.
Pelatih kelahiran Sumedang ini pun mengaku bangga dengan Zola dan Febri Hariyadi yang terpanggil ke Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games 2017.
"Selamat kepada dua pemain, Zola dan Febri. Saya bangga dan saya tidak pernah menghalang-halangi pemain untuk membela timnas karena bagaimana pun itu jadi kebanggaan buat Persib. Muara dari pembinaan adalah menjadi pemain timnas," ucapnya.
Terakhir, Djanur memuji penampilan Wildansyah yang bermain apik di posisi barunya sebagai bek tengah Persib. "Saya salut dengan penampilan Wildansyah. Dia sangat tenang main di bek tengah. Saya harap Wildan semakin menunjukkan kualitasnya," kata Djanur mengakhiri.
Â
Â
Â