Bola.com, Jakarta - Direktur Kompetisi dan Pembinaan Usia Muda PSSI, Yusuf Kurniawan, menyambut positif ajang MILO Football Championship 2017. Menurutnya, ajang ini sangat besinergi dengan fokus PSSI era Eddy Rahmayadi.
Advertisement
Baca Juga
"PSSI saat ini kebetulan sekali sangat fokus pada pembinaan usia muda. Oleh sebab itu, komitmen Nestle MILO melalui ajang ini sejalan dengan visi dan misi PSSI," kata Yusuf Kurniawan dalam peresmian MILO Football Championship 2017 di Jakarta, Sabtu (18/2/2017).
"Tentunya kami terus mendukung peran dari berbagai pihak untuk ikut bersama-sama membangun sepak bola di masa depan. Sebab, Indonesia dengan potensi yang dimiliki saat ini berpeluang besar memberikan kontribusi di dunia sepak bola.
Selain itu, Yusuf Kurniawan juga menilai MILO Football Championship 2017 memudahkan kinerja PSSI untuk melacak, mendata, dan mengarahkan para bakat muda yang akan diproyeksikan menjadi tim nasional Indonesia di masa depan.
"Untuk level nasional, wadah kompetisi tingkat Sekolah Dasar memang belum ada. Jadi, kami ingin memperbanyak database para pesepak bola Indonesia karena data terakhir yang terdaftar di FIFA itu hanya sebanyak 67 ribu dan jumlah tersebut menjadi tamparan. Saya yakin, jumlah pesepak bola Indonesia tidak terbilang dan dengan ajang ini kami akan mendapatkan data-data baru," ungkapnya.
"Kita yakin, kita tak akan meraih kesuksesan di dunia sepak bola jika tidak ada regenerasi. Hal yang paling penting, proses regenerasi itu berasal dari usia yang paling muda," tambah pria yang akran disapa Yuke itu.
MILO Football Championship 2017 akan digelar di empat kota di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Bandung, dan Makassar. Pada ajang tahun ini, MILO Football Championship diikuti kurang lebih 8 ribu siswa dari 512 Sekolah Dasar.
Para pesepak bola terbaik di MILO Football Championship nantinya akan mengikuti MILO Football Camp di Jakarta. Kemudian 10 anak yang beruntung bakal mendapatkan kesempatan terbang ke Spanyol untuk berlatih langsung dengan FC Barcelona.