Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya resmi mengakhiri latihan bertahan pada Sabtu (18/2/2017). Seperti diketahui, agar persiapan tim berjalan maksimal, sejak awal pekan lalu tim berjulukan Green Force itu fokus latihan bertahan.
Mulai awal pekan depan, Senin (20/2/2017), Persebaya akan memasuki fase latihan serangan. Tak ubahnya latihan bertahan, latihan serangan ini akan dilakukan selama seminggu penuh.
Menurut pelatih Persebaya, Iwan Setiawan, dengan tahapan latihan semacam ini diharapkan anak buahnya memahami prinsip bermain sepak bola.
Advertisement
Baca Juga
Persebaya proyeksi Liga 2 2017 memang dipenuhi pemain muda. Meski kualitas individu mereka dinilai bagus, pemahaman terhadap prinsip bermain bola masih kurang sehingga arsitek tim asal Medan itu merasa perlu menyegarkan ingatan para pemainnya soal bagaimana seharusnya bermain bola.
"Saya juga ingin membangun tim yang berkarakter dan bertenaga. Tim ini banyak dihuni pemain muda, tapi saya ingin mereka bermain dengan cara yang lebih matang. Karena itu, mereka harus mengerti peran dan apa yang seharusnya mereka lakukan jika bertahan dan menyerang," tutur Iwan.
Selain latihan rutin, kemungkinan mereka juga menggelar uji coba. Hanya, Iwan belum bisa memastikan karena hingga kini belum ada lawan selevel atau setingkat di atas Persebaya yang bisa diajak beruji coba.
Terlepas dari itu, pada latihan serangan nanti, Iwan ingin melihat organisasi penyerangan serta kemampuan individu pemainnya. Maklum, saat ini ada sejumlah striker maupun penyerang sayap berusia muda semacam Irfan Jaya, Irfan Afandi, Siswanto, dan beberapa pemain lain.
"Menyerang dan bertahan itu bukan lagi domain mereka yang bermain di posisi tertentu. Tapi di era sepak bola modern, striker juga harus membantu bertahan ketika kalah bola dan pemain bertahan bisa membantu serangan ketika menang bola," ujar Iwan.