Bola.com, Pamekasan - Datang ke Madura dengan status jago kandang, Semen Padang menarik perhatian dengan permainan yang diperlihatkan selama babak penyisihan Grup 5 Piala Presiden 2017. Seperti diketahui, julukan tim jago kandang disematkan mengacu pada hasil yang dicatatkan selama turnamen jangka panjang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Namun, di turnamen pramusim Piala Presiden kali ini, Semen Padang terlihat ingin memupus julukan itu. Tiga pertandingan sudah dijalani dan hasilnya, tim asuhan pelatih Nilmaizar itu mampu membuat publik sepak bola di Tanah Air seolah melupakan julukan itu.
Dalam tiga pertandingan di penyisihan Grup 5, Semen Padang tampil mengesankan. Tidak terkalahkan sehingga mengumpulkan poin sempurna: sembilan. Marcel Sacramento dkk. juga tajam, dengan mengoleksi 12 gol tanpa sekali pun kebobolan.
Advertisement
Baca Juga
Prestasi lain, mereka jadi tim pertama yang memastikan tempat di perempat final. Semen Padang mengantongi tiket bermain di fase 8 besar seusai menjalani pertandingan kedua melawan PSCS (14/2/2017). Kemenangan 5-0 atas tim Liga 2 membuat tim urang awak kukuh di puncak klasemen.
Status sebagai juara grup tidak tergoyahkan seusai melumat Perseru Serui 6-0 di partai terakhir Grup 5, Minggu (19/2/2017). Padahal, di Piala Presiden 2017, Semen Padang banyak menjajal pemain baru, yang mayoritas merupakan pemain muda.
Semen Padang juga hanya mengoleksi satu kartu kuning, tanpa kartu merah, dari tiga pertandingan di Grup 5.
Apa saja hal menarik yang dicatatkan Semen Padang selama menjalani Piala Presiden 2017? Berikut data dan fakta yang berhasil dirangkum Bola.com.
1. Satu-satunya tim tamu yang menyapu bersih kemenangan
Kemenangan atas Perseru Serui mengusung Semen Padang sebagai tim satu-satunya yang mengoleksi tiga kali kemenangan beruntun dengan status tim tamu.
Tiga kemenangan itu masing-masing 1-0 atas Madura United, 5-0 dari PSCS Cilacap serta 6-0 atas Perseru Serui. Memang, hasil yang sama juga dibukukan oleh Persib Bandung, namun Persib berindak sebagai tuan rumah Piala Presiden.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tim Paling Produktif
2. Tim paling produktif
Semen Padang merupakan tim paling produktif selama babak penyisihan Piala Presiden. Dalam tiga pertandingan, tim asuhan Nilmaizar mengoleksi 12 gol tanpa satu pun kemasukan.
Pencapaian ini mengalahkan tim peringkat satu Grup 1, Mitra Kukar, yang memasukkan empat gol namun kemasukkan empat gol pula. Sementara di Grup 3, Persib Bandung memasukkan enam gol dan kemasukan satu gol.
Sedangkan di Grup 2, Arema hanya mampu menciptakan tujuh gol dan satu kebobolan. Sementara Pusamania Borneo FC di Grup 4 merupakan tim yang paling bermasalah dalam meciptakan gol. Dalam tiga pertandingan, tim ini hanya mampu melesatkan satu gol saja.
3. Kemenangan terbesar babak penyisihan
Kemenangan setengah lusin gol Semen Padang ke gawang Perseru Serui (19/2/2017) menjadi skor terbesar selama babak penyisihan Piala presiden 2017.
Kemenangan besar bukan kali pertama dihasilkan tim Kabau Sirah pada turnamen pramusim ini. Pada laga kedua menghadapi PSCS (14/2/2017), Semen Padang juga mencukur tim yang bermain di kasta kedua kompetisi nasional itu dengan skor lima gol tanpa balas.
4. Unggul besar di babak pertama
Dalam dua pertandingan, Semen Padang baru mampu menciptakan gol rata-rata di atas menit 40. Namun, pada duel menghadapi Perseru Serui, kebiasan itu seakan terlupakan. Hal itu tidak terlepas dari tiga gol beruntun yang terjadi di babak pertama, yang dihasilkan di bawah menit 40.
Gol tersebut terjadi masing-masing pada menit ke-9 dan 32 melalui kaki Marcel Sacramento dan gol bunuh diri yang pemain Perseru, Boman Aime, menit ke-38. Hasil ini menandakan adanya peningkatan serangan dan pemanfaatkan peluang yang tercipta dari Semen Padang.
Advertisement
Tidak Kebobolan
5. Clean sheet M. Ridwan
Selain apiknya penampilan lini belakang, tengah, dan depan yang ditampilkan peman Semen Padang dalam tiga pertandingan, peran luar biasa juga ditunjukkan penjaga gawang anyar Semen Padang, M. Ridwan.
Dalam tiga pertandingan yang dilakoni, mantan penjaga gawang ketiga Persib Bandung itu belum sekali pun memungut bola dari gawangnya.
Di bawah penjagaan kiper asal Tangerang itu, gawang Semen Padang sejauh ini cukup aman meski sederet ancaman mendatangi barisan belakang Kabau Sirah.
6. Jandi Eka Putra
Kiper utama Semen Padang, Jandia Eka Putra, dalam tiga pertandingan di penyisihan grup tidak mendapat tempat sebagai pemain utama. Pelatih Nilmaizar lebih memberikan kepercayaan kepada kiper anyar yang semakin menunjukkan kualitas terbaik, M. Ridwan.
Menilik penampilan apik yang dipertontonkan M. Ridwan, besar kemungkinan posisi utama Jandi di tim bisa terancam. Meski begitu, Semen Padang tentunya tidak dipusingkan lagi dengan perbedaan kualitas penjaga gawang yang mencolok pada Liga 1 2017.
7. Top scorer sementara dan hattrick Marcel Sacramento
Striker Semen Padang yang juga runner-up top skorer TSC tahun lalu, Marcel Sacramento, mulai menunjukan kualitas dalam menjebol gawang lawan.
Saat ini penyerang berpaspor Brasil itu tercatat sebagai top scorer sementara Piala Presiden dengan empat gol. Tiga gol dihasilkan saat menghadapi Perseru Serui. Sementara ada empat pemain yang membuntuti Marcel Sacramento dengan koleksi tiga gol, yakni Cristian Gonzales, Marlon da Silva, Sergio van Dijk, dan rekan setimnya, vendry Mofu.