Bola.com, Malang - Persiapan terakhir sudah digelar Arema FC di Malang sebelum perempat final Piala Presiden. Pelatih Aji Santoso menyiapkan segala kemungkinan yang bisa terjadi saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017).
Termasuk memilih algojo tendangan penalti mengingat fase perempat final menggunakan sistem single match sehingga ada kemungkinan pemenang ditentukan lewat adu penalti.
"Segala kemungkinan bisa terjadi. Kami sudah menyiapkan antisipasinya. Termasuk tendangan penalti," kata pelatih Arema, Aji Santoso.
Dalam latihan Kamis (23/2/2017) pagi di Stadion Gajayana, Malang, ada lima pemain yang disiapkan secara khusus untuk jadi algojo. Mereka adalah Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, Dendi Santoso, Ahmad Bustomi, dan Ahmad Alfarizi.
Advertisement
Baca Juga
Para pemain itu dipilih karena punya akurasi tendangan bagus. Selain itu, mereka teruji secara mental. Sebab, saat adu penalti bukan hanya faktor teknis yang jadi penentu. Tetapi, kesiapan mental.
Saat penyisihan grup, Arema mendapatkan satu penalti saat menghadapi PS TNI. Eksekutor utama saat pertandingan normal ada pada Cristian Gonzales. Sudah tidak diragukan lagi karena penyerang naturalisasi asal Uruguay ini sudah lihai jadi algojo penalti.
Namun, untuk Dendi Santoso dan Ahmad Alfarizi, mereka baru kali ini masuk daftar algojo karena biasanya Arema memercayakan kepada pemain yang lebih senior seperti Beny Wahyudi, Arif Suyono atau pemain asing lainnya.
Tetapi, tim pelatih sudah punya pertimbangan sendiri. Kemungkinan, Alfarizi dan Dendi akan dipersiapkan tampil hingga menit akhir sehingga mereka masuk daftar eksekutor penalti.
Kebetulan Dendi dan Alfarizi saat ini masuk kategori pemain senior Arema mengingat komposisi tim Singo Edan banyak dihuni pemain muda.