Festival Garuda Anak Nusantara Ingin Seperti Gothia dan HKFA Cup

Bola.com, Jakarta - Festival Sepak Bola Garuda Anak Nusantara 2017 akan digelar di Stadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta, 4 dan 5 Maret 2017. Ketua Panitia Festival Sepak Bola Garuda Anak Nusantara 2017, Endra Gunawan, berharap festival yang diadakannya kemudian bisa menjadi sebuah ajang sepak bola internasional seperti Gothia Cup dan HKFA Cup.

Festival Garuda Anak Nusantara, yang sudah digelar tujuh kali sejak 2013 dengan mempertandingkan tim-tim U-8, U-10, U-12, dan U-13, akan kembali digelar. Untuk kali ini, festival yang digelar hanya untuk kategori umur U-10 dan U-13 yang akan diikuti total 80 tim level SSB dan sekolah dasar dari Bandung, Semarang, Solo, Malang, Samarinda, Batam, Kediri, Cilegon, Jabodetabek bahkan Malaysia.

Bicara soal peserta dari Malaysia, Ketua Panitia Festival Garuda Anak Nusantara 2017, Endra Gunawan mengakui bahwa pihaknya bercita-cita menjadikan festival tersebut  menjadi sebuah festival level internasional, seperti Gothia Cup di Swedia, HKFA Cup di Hong Kong, Singapura dengan Singha Cup, dan Malaysia dengan Kinabalu Cup.

"Jadi cita-citanya Indonesia punya Garuda Anak Nusantara. Bukan lagi kita bermain di Gothia Cup, tetapi mereka yang berada di luar negeri yang akan datang untuk berkompetisi di sini. Kami justru bercita-cita tidak mengirim pemain ke luar negeri, tapi mimpinya adalah agar pertandingan itu digelar di Indonesia," ujar Endra Gunawan di Museum Olahraga Menpora di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (25/2/2017).

"Kami bercita-cita semisal pertandingan seperti ini digelar di Indonesia, mungkin di Bali. Jadi tim-tim dari luar negeri akan datang ke sini untuk mengikuti turnamen yang kita selenggarakan," ia melanjutkan.

Mengenai format festival yang digunakan, Endra Gunawan menyebut format tersebut merupakan yang paling tepat untuk usia dini. Menghindari kebosanan karena kompetisi yang panjang jadi alasan agar anak-anak tetap merasakan keceriaan dalam bermain sepak bola.

"Kalau kompetisi tentu tidak tepat sasarannya. Anak-anak itu orientasinya masih bermain. Kompetisi panjang berisiko di tengah-tengah akan tidak kompetitif karena mereka bosan dan memutuskan tidak datang kalau tidak punya peluang menang. Festival ini menjadi wadah menyalurkan keceriaan dan keriangan anak-anak dalam bermain sepak bola," ujarnya.

Rencananya, 40 tim kategori U-10 akan menjalani pertandingan Festival Garuda Anak Nusantara 2017 di Stadion Soemantri Brojonegoro pada Sabtu (4/2/2017) dengan sistem setengah kompetisi. Sementara untuk 40 tim kategori U-13 akan bertanding di tempat yang sama pada Minggu (5/2/2017), di mana untuk U-10 juga masih akan memainkan tahap terakhir festival pada hari kedua tersebut.